MARABAHAN- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Kuala, Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono, memberikan tanggapan terkait kerusakan jalan kabupaten yang menghubungkan ke Desa Belandean, Kecamatan Alalak.
Kerusakan jalan yang telah berlangsung cukup lama tersebut dikeluhkan oleh masyarakat karena menghambat aktivitas harian, terutama distribusi hasil pertanian dan akses menuju fasilitas pendidikan serta kesehatan dan pekerjaan masyarakat.
"Tadi habis rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) masalah efisiensi anggaran untuk Pemkab Barito Kuala. Poin-poinnya ada beberapa pos, visi dan misi bupati salah satunya untuk memperbaiki infrastruktur. Dan terkait jalan tersebut sudah kita rapatkan juga, yang mana benar-benar urgent akan kita prioritaskan, dan salah satunya jalan kabupaten menuju Desa Belandean,” kata Ayu Dyan Liliana, saat diwawancarai wartawan ini, Selasa (8/4/2025).
Namun, Ayu menegaskan, bahwa proses perbaikan ini membutuhkan waktu karena terbatasnya anggaran daerah. Aaat ini, sekitar 50 persen anggaran Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) mengalami pemotongan akibat efisiensi.
"Kita masih menyusun pos-pos anggaran, apakah akan dimasukkan dalam perubahan atau dilaksanakan pada 2026. Kita perlu melakukan pemetaan dan menyepakati bersama mana yang paling urgent,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Batola, H Bahriannor, menambahkan, bahwa saat ini APBD belum ditetapkan secara resmi, sehingga semua usulan, termasuk dari masyarakat, baik melalui media sosial maupun aspirasi langsung, masih dalam tahap pembahasan.
"Kita akan bahas bersama, kemudian diparipurnakan. Usulan-usulan masyarakat pasti akan kita prioritaskan,” ucap Bahriannor.
Ia juga menyampaikan, bahwa selain jalan menuju Desa Belandean, infrastruktur jalan di wilayah Desa Pulau Alalak dan Pulau Sewangi juga mengalami kerusakan dan menjadi perhatian.
"Terkait jalan kerusakan jalan itu insya Allah akan kita perbaiki, namun tentu perlu tahapan dan proses," ujar H Bahriannor. (lim/jp).