MARABAHAN- Kepala Desa Belandean, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Elly Rahmah, bersilaturahmi ke kediaman Bupati Batola, H Bahrul Ilmi, di Rumah Jabatan Bupati, Marabahan, Senin (31/03/2025) malam.
Pada momen tersebut, dimanfaatkan Kades Belandean, Elly Rahmah untuk menyampaikan keluhan masyarakat terkait kondisi jalan dan jembatan milik Pemkab Barito Kuala yang masuk wilayah Desa Belandean, yang keadaan jalannya rusak parah dan ada beberapa titik yang sudah longsor.
"Kalau tidak di tangani oleh Pemkab setempat dengan segera, jalan tersebut dikhawatirkan tidak bisa lagi di akses oleh pengguna jalan, kasian para guru dan masyarakat serta para anak-anak yang bersekolah nantinya," ujar Kades Elly.
Kades Elly Rahmah mengatakan, bahwa dirinya bersama para RT, LPM, linmas, BPD dan warga sudah beberapa kali melakukan gotong royong perbaikan terkait kerusakan jalan kabupaten tersebut.
"Akan tetapi, jalan tersebut tetap rusak karena kondisi hujan dan penanganan semampunya," ujarnya.
Kades Elly Rahmah berharap, jalan kabupaten dengan ruas jalan Beringin- Panca Karya kode jalan 046 tahun 2025 ini bisa di lanjutkan kembali pengerjaannya, dan sisa jalan yang rusak menuju Desa Belandean kurang lebih 1.700 meter.
"Karena pada tahun anggaran 2024 lalu sudah di lakukan pengerjaan peningkatan dan pelebaran jalan kurang lebih 1.300 meter," kata Elly.
Ia juga berharap, terkait program 100 hari kerja Bupati Batola H Bahrul Ilmi agar memperhatikan proritas infrastruktur jalan dan jembatan yang statusnya milik kabupaten, juga memperhatikan jalan usaha tani (JUT) untuk menunjang para petani yang ada di Desa Belandean.
"Karena secara luasan lahan pertanian di wilayah Desa Belandean termasuk paling luas di bandingkan desa lain,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Batola, H Bahrul Ilmi yang baru 42 hari di lantik sebagai Bupati pada 20 Februari 2025 lalu mengatakan, bahwa terkait masukan dari kepala desa dan keluhan masyarakat akan diakomodir.
Bupati H Bahrul Ilmi juga berkomitmen untuk meninjau langsung kondisi jalan serta jembatan yang dikeluhkan warga dan akan mencari solusi terbaik untuk meakomodir kepentingan masyarakat agar bisa terayomi.
"Sehingga nantinya bersama SOPD terkait akan kita kumpul dan kita bahas secara bersama,” jelasnya.
H Bahrul Ilmi juga menambahkan, bahwa momentum idulfitri ini sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat maupun para kepala desa. Dengan tujuan untuk menampung keluh kesah yang ada di masing-masing desa.
"Sehingga nantinya program 100 hari kerja kami akan mengarah kepada kepentingan masyarakat banyak, buka keinginan dan kepentingan kami pribadi melainkan kepentingan masyarakat," pungkasnya. (lim/jp).
