MARABAHAN- Anggota Komisi III DPRD Batola, Akhmad Bani, menegaskan, terkait kerusakan jalan milik kabupaten. Salah satunya jalan kabupaten ruas jalan Beringin- Panca Karya kode jalan 046 yang berada di wilayah Desa Belandean, Kecamatan Alalak.
"Kami sebagai wakil rakyat akan panggil Dinas PUPR untuk dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP)," kata Ahmad Bani Anggota Dewan dari Dapil III Kecamatan Alalak dengan singkat saaat dikonfirmasi wartawan ini, Rabu (2/4/2025).
Terpisah, Anggota DPRD Barito Kuala Dapil III Wilayah Kecamatan Alalak, Dra. Arfah membenarkan terkait kerusakan jalan kabupaten tersebut. Karena kata Dra. Arfah, pada bulan Februari lalu, pernah melaksanakan reses perorangan ke rumah Kades Belandean, yang mana pada saat itu dihadiri beberapa RT, BPD, LPM, Linmas, tokoh masyarakat dan PKK Desa.
"Aspirasi yang mereka sampaikan adalah terkait infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak statusnya milik Pemerintah kabupaten Barito Kuala," ujar Bunda Arfah sapaan akrabnya.
Selain itu, Bunda Arfah juga mengapresiasi kepada Kades Belandean karena sudah menyampaikan langsung keluh kesah warga terkait kondisi jalan milik Pemkab yang rusak kepada Bapak Bupati Batola, H Bahrul Ilmi.
"Sehingga nantinya bisa mewujudkan Visi Misinya, yang mana salah satunya peningkatan infrastruktur terutama akses jalan," ungkapnya.
Sebelumnya, Kades Belandean, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Elly Rahmah menyampaikan keluhan masyarakat kepada Bupati Batola, H Bahrul Ilmi terkait kondisi jalan dan jembatan milik Pemkab Batola yang masuk wilayah Desa Belandean, yang keadaan jalannya rusak parah dan ada beberapa titik yang sudah longsor.
Hal itu disampaikan Kades Elly Rahmah pada saat silaturahmi di Rumah Jabatan Bupati Batola, H Bahrul Ilmi, di Marabahan, Senin (31/3/2025) malam.
"Kalau tidak di tangani oleh Pemkab setempat dengan segera, jalan tersebut dikhawatirkan tidak bisa lagi di akses oleh pengguna jalan, kasian para guru dan masyarakat serta para anak-anak yang bersekolah nantinya," ujar Kades Elly.
Kades Elly Rahmah mengatakan, bahwa dirinya bersama para RT, LPM, linmas, BPD dan warga sudah beberapa kali melakukan gotong royong perbaikan terkait kerusakan jalan kabupaten tersebut.
"Akan tetapi, jalan tersebut tetap rusak karena kondisi hujan dan penanganan semampunya," ucapnya.
Kades Elly Rahmah berharap, jalan kabupaten dengan ruas jalan Beringin- Panca Karya kode jalan 046 tahun 2025 ini bisa di lanjutkan kembali pengerjaannya, dan sisa jalan yang rusak menuju Desa Belandean kurang lebih 1.700 meter.
"Karena pada tahun anggaran 2024 melalaui Dinas PUPR Batola sudah di lakukan pengerjaan peningkatan dan pelebaran jalan kurang lebih 1.300 meter," kata Elly.
Ia juga berharap, terkait program 100 hari kerja Bupati Batola, H Bahrul Ilmi dan Wakilnya Herman Susilo agar memperhatikan proritas infrastruktur jalan dan jembatan yang statusnya milik kabupaten, juga memperhatikan jalan usaha tani (JUT) untuk menunjang para petani yang ada di Desa Belandean.
"Karena secara luasan lahan pertanian di wilayah Desa Belandean termasuk paling luas di bandingkan desa lain,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Batola, H Bahrul Ilmi yang baru 42 hari di lantik sebagai Bupati pada 20 Februari 2025 lalu mengatakan, bahwa terkait masukan dari kepala desa dan keluhan masyarakat akan diakomodir.
Bupati H Bahrul Ilmi juga berkomitmen untuk meninjau langsung kondisi jalan serta jembatan yang dikeluhkan warga dan akan mencari solusi terbaik untuk meakomodir kepentingan masyarakat agar bisa terayomi.
"Sehingga nantinya bersama SOPD terkait akan kita kumpul dan kita bahas secara bersama,” jelasnya. (mah/lim/jp).
