BREAKING NEWS

Selasa, 25 Maret 2025

Wakil Bupati Bartim Buka Musrenbang RKPD 2025

TAMIANG LAYANG- Wakil Bupati Barito Timur, Adi Mula Nakalelu, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kabupaten Barito Timur Tahun 2025 di Aula Bapplitbangda, Selasa (25/3/2025). 

Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua DRPD Barito Timur Eskop, Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Ampera AY Mebas, Perwakilan Kepala Bapperida Provinsi Kalteng, Pj Sekda Bartim, Misnohartaku, Staf Ahli, Asisten Setda Bartim, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Barito Timur, Pimpinan Instansi Vertikal, Lurah se-Barito Timur dan tokoh masyarakat.

Wakil Bupati Bartim, Adi Mula Nakalelu, menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai forum strategis dalam merumuskan program pembangunan yang partisipatif dan selaras dengan prioritas pembangunan di tingkat provinsi maupun nasional. 

Ia juga menekankan, bahwa pembangunan daerah harus diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, memperluas peluang usaha, serta meningkatkan akses dan kualitas layanan publik.

Wabup juga menggarisbawahi bahwa pembangunan yang dirancang harus berorientasi pada pemerataan dan keadilan, dengan memperhatikan aspirasi masyarakat. 

"Oleh karena itu, keterlibatan seluruh elemen, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat menjadi kunci utama dalam perumusan program prioritas yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Dukungan dari berbagai sumber pendanaan, baik dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN, Dana Alokasi Khusus (DAK), maupun partisipasi dunia usaha, dinilai krusial dalam mendukung realisasi pembangunan," ujarnya. 

Menghadapi keterbatasan anggaran daerah, Wabup juga menekankan pentingnya pemilahan dan pemilihan program pembangunan berdasarkan skala prioritas. 

Beberapa strategi utama yang ditekankan dalam pembangunan daerah tahun 2026 meliputi penguatan kerja sama dengan dunia usaha dan investor, baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. 

Selain itu, juga sinergi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi juga menjadi agenda utama untuk mendapatkan dukungan dana pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Wabup juga mendorong penyusunan program terpadu antar perangkat daerah yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi kerakyatan. 

Dalam hal ini, sektor industri berbasis sumber daya lokal, pertanian strategis, serta penguatan kelembagaan koperasi menjadi prioritas utama yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Diakhir arahannya, Wabup menegaskan bahwa pembangunan Barito Timur tahun 2026 harus berfokus pada penguatan daya saing ekonomi daerah yang berbasis pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. 

Ia berharap, Musrenbang ini akan menghasilkan rumusan pembangunan yang tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat saat ini, tetapi juga mampu membawa Barito Timur menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi.

Sebelumnya, Kepala Bapplitbangda Barito Timur, Franz Sila Utama, dalam laporanya menjelaskan, bahwa musrenbang Barito Timur tahun 2025 telah berlangsung sejak awal tahun, dimulai dari Musrenbang Desa/Kelurahan pada Januari, Musrenbang Kecamatan pada Februari, dan Forum Gabungan Perangkat Daerah pada Maret. Seluruh tahapan ini menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Dikatan Franz Sila Utama, Musrenbang ini bertujuan untuk menyempurnakan rancangan RKPD berdasarkan masukan berbagai pihak, menyelaraskan program prioritas dengan kebijakan nasional dan provinsi, serta memperoleh dukungan anggaran dari APBN. 

"Fokus pembahasan mencakup infrastruktur, ekonomi, dan sosial budaya, dengan harapan dapat menetapkan kebijakan pembangunan serta alokasi anggaran yang tepat," ungkap Franz Sila Utama. (iwn/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes