BUNTOK- Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, di Kecamatan Dusun Hilir, Senin (10/3/2025).
Acara yang dilaksanakan di Desa Mengkatip tersebut dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Barsel, Khristianto Yudha, mewakili Bupati Barsel, H Eddy Raya Samsuri, membahas beberapa program. Salah satunya Penangan Inflasi Daerah.
Tidak hanya Musrenbang, Pemkab Barsel juga mengadakan kegiatan pasar murah dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Pasar murah di Kecamatan Dusun Hilir ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pokok lainnya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi.
Kegiatan ini dihadiri Unsur Forkopimda, Anggota DPRD Barsel, Sekda, Ketua TP PKK Barsel, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa, Lurah, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, menyampaikan, bahwa Musrenbang ini merupakan ajang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat serta menyusun program-program yang tepat guna.
"Kami sangat memahami bahwa inflasi mempengaruhi daya beli masyarakat. Oleh karena itu, program pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama di daerah-daerah yang terdampak langsung," ungkapnya.
Wabup menyebut, bahwa untuk kegiatan pasar murah yang dilaksanakan hari ini telah tersedia 3 komoditi yaitu, 1 sak beras premium, 2 kg gula pasir, dan 1 botol minyak goreng dalam satu paket. Masyarakat dapat membeli atau menebus dengan harga sebesar Rp70 ribu. Jumlah paket yang dibagikan sebanyak 808 paket.
Selain Musrenbang RKPD, juga dibahas berbagai inisiatif lainnya untuk meningkatkan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan sektor pertanian dan pemberdayaan UMKM yang selama ini menjadi sektor unggulan di daerah tersebut.
"Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat menjangkau ke masyarakat yang membutuhkan dan dapat menstabilkan harga -harga bahan pokok," jelas Wabup Khristianto Yudha.
Sementara itu, Camat Dusun Hilir, Eko Hermansyah, mengungkapkan, bahwa wilayah Kecamatan Dusun Hilir telah mengalami beberapa perbaikan infrastruktur yang signifikan. Perbaikan jalan desa, kelurahan, serta jalan penghubung antar desa ke kecamatan, termasuk pembangunan Pelabuhan, telah dilakukan dengan sumber dana yang berasal dari Dana Desa, APBD Kabupaten, dan Provinsi.
"Perbaikan infrastruktur di Dusun Hilir terus dilakukan untuk memperlancar akses masyarakat. Kami juga fokus pada pembangunan pelabuhan yang sangat penting untuk mobilitas barang dan manusia di daerah kami," kata Eko Hermansyah.
Di sektor pendidikan, kata Camat Dusun Hilir, meskipun beberapa sekolah masih terendam banjir akibat kondisi cuaca, namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik. Hal ini menunjukkan komitmen dan semangat tinggi dari tenaga pendidik serta siswa di wilayah Dusun Hilir.
"Meskipun beberapa sekolah masih terdampak banjir, kami memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung. Ini adalah tantangan, namun kami terus berupaya untuk memastikan pendidikan berjalan dengan lancar," tambah Eko.
Dengan dilaksanakannya Musrenbang RKPD ini, diharapkan akan tercipta kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta solusi yang lebih tepat untuk mengatasi berbagai tantangan ekonomi yang ada. (zi/jp).