BANJARBARU- Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hj Husnul Hatimah menghadiri Launching Operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri secara virtual di Rupatama Polda Kalsel, Kota Banjarbaru, Senin (17/3/2025) pagi.
Di ruangan itu tampak hadir Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Danrem 101/Antasari, Kolonel Inf Ilham Yunus; Kabinda Kalsel, Brigjen Pol Nurullah dan Ketua Bhayangkari Kalsel, Ny. Yennie Rosyanto, serta jajaran lainnya. Mereka pun menyimak paparan dari laporan pusat selama 2 jam.
Secara virtual dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu’ti dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. Setelah dibukanya kegiatan Operasional SPPG, mereka tampak memasuki ruangan masak dan gudang makanan.
Kegiatan ini upaya dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bahwa pembangunan SPPG ini merupakan bagian dari implementasi program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo, guna meningkatkan kualitas gizi bagi anak-anak sekolah.
"Dengan adanya kegiatan Operasional SPPG ini, kita akan bersinergi dengan Polda Kalimantan Selatan untuk dapat mendukung MBG. Diharapkan dapat membagi rata ya, kita berbagi tugas juga dalam kerjasama terkait pengadaan nanti,” kata Gubernur Kalsel, H Muhidin yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hj Husnul Hatimah.
Kemudian, Hj Husnul Hatimah menjelaskan, bahwa pihaknya menunggu dari arahan pusat yaitu, Mendikdasmen RI dalam implementasi program MBG tersebut. Selama ini, menurutnya, masih uji coba dari beberapa sekolah di Kalsel sehingga menunggu arahan yang terbaik dalam prakteknya.
Sementara itu, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyampaikan, bahwa pihaknya telah mendapatkan tugas untuk mengimplementasikan tiga SPPG di sejumlah daerah yang ditargetkan.
"Dari Bapak Kapolri untuk Polda Kalsel, kita dapat target 3 SPPG. Saat ini satu sudah kita rencanakan dalam waktu dekat di Banjarbaru,” ungkap Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto.
Dalam hal itu, Irjen Pol Rosyanto menyebut, bahwa sasarannya itu dari BGN yaitu anak sekolah, ibu menyusui dan ibu hamil. Sehingga ke depan, pihaknya akan terus melakukan operasi SPPG tersebut secara bertahap.
Diketahui terdapat sedikitnya 130.000 siswa di Kalimantan Selatan yang menjadi sasaran program MBG, mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. (mr/iwn/jp).