BREAKING NEWS

Jumat, 14 Maret 2025

RUPS PTAM Tabalong Bersinar, Gubernur : Tekan Kebocoran, Kurangi Hutang dan Hasilkan Dividen

BANJARBARU- Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin mendorong agar memperoleh dividen atau target bisnis dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ke I PT. Air Minum Tabalong Bersinar di Ruang Rapat Setda Provinsi Kalsel Lt. 3, Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Jum’at (14/3/2025) pagi.

Tampak hadir Bupati Tabalong, HM. Noor Rifani, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Farhani, Kepala Bagian BUMD dan BLUD Biro Perekonomian, Irwan Sofiani dan jajaran lainnya.

Selain itu, juga dihadiri para jajaran PT Air Minum Tabalong Bersinar (PTAMTB) yakni Jelita Anggraini (Direktur Utama), Ade Permana Cahyadi (Direktur Umum) dan Slamet Budi Santoso (Direktur Operasional).

Dalam paparan rapat siang itu, PTAMTB menguraikan tentang ikhtisar keuangan, neraca, arus kas, rasio keuangan hingga kinerja operasional.

"Kinerja operasional PT AMTB ini, kalau kita lihat dari tingkat kebocoran air hampir 2 Juta lebih atau 24% dan dari 2023 ada peningkatan menjadi 0,08%, tentu berpengaruh dengan hasil. Nantinya, para direksi bisa menekan hal ini ya,” sampai Sekdaprov Kalsel, M. Syarifuddin saat rapat RUPS.

Dalam kesempatan itu, M. Syarifuddin ingin pihak perusahaan dapat mengantisipasi hal tersebut. Jangan sampai menurutnya, tidak dapat memberikan dividen karena masih ada kerugian dari hasilnya.

M. Syarifuddin menyatakan, perusahaan PT. AMTB ini bentuknya adalah profit maka harus menguntungkan bagi pemilik saham. Tentu saja, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan maupun daerah ingin juga memperoleh hasil yang baik dari perusahaan.

"Dan perlu yang kita perhatikan karena sifatnya profit maka bagaimana kita menekan apa-apa yang dapat berdampak terhadap perusahaan ini,” tegas M. Syarifuddin.

M. Syarifuddin mewanti kepada jajaran petinggi PTAMTB agar mampu mengendalikan kebocoran tersebut, sehingga tidak mempengaruhi nilai jual air.

Kemudian, M. Syarifuddin menyampaikan bahwa nanti melihat perkembangan perusahaan PTAMTB berjalan di tahun 2025 ini. Bahkan, pihaknya ingin ada perjanjian kerja dalam target bisnis serta upaya meningkatkan pelayanan tersebut.

"Paling tidak menekan kebocoran, kemudian bisa mengurangi hutang. Dan bagaimana bisa menghasilkan dividen atau keuntungan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Tabalong, HM. Noor Rifani, menjelaskan, bahwa air minum merupakan layanan dasar bagi masyarakat Tabalong, dan salah satu penyebab stunting dan kemiskinan, menurutnya itu adalah ketersediaan air minum tersebut.

"Oleh karena itu, ini menjadi penting dan tidak hanya dari sisi pendapatan tetapi bagaimana pelayanan kita terhadap masyarakat Tabalong,” ujar Bupati Rifani.

Bupati Rifani mengungkapkan, visi-misinya dalam pemerintahan yaitu, pelayanan dasar bagi masyarakat itulah yang pihaknya tekankan dalam programnya ke depan, baik itu air bersih maupun air minum sehari-hari.

Menurut Bupati Rifani, sejauh ini PTAMTB telah melakukan terbaik dan upaya peningkatan bagi masyarakat. Tentu, pihaknya sangat berterima kasih dalam beberapa tahun belakangan.

"Dan jumlah kebocoran air masih banyak ya, walau pun sekarang mengalami penurunan itu cukup bagus. Kita berharap, tingkat kebocoran air ini bisa kita tanggulangi segera sehingga efesiensi dan efektifitas, kemudian terkait biaya cost produksi dapat ditekan. Jadi arah ke depan itu diperhatikan bagi dewan direksi,” tandasnya. (mr/iwn/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes