TAMIANG LAYANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Timur, Misnohartaku, menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2024.
"LKPJ Akhir Tahun Anggaran pada dasarnya merupakan laporan capaian atas kinerja pembangunan selama satu tahun dan menjadi kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah," kata Pj Sekda Misnohartaku, yang membacakan sambutan Bupati Bartim, M. Yamin, dalam eapat paripurna DPRD setempat, Selasa (18/3/2025).
Menurutnya, kegagalan dan keberhasilan pencapaian indikator kinerja akan dijadikan sebagai acuan tindakan perbaikan dalam pelaksanaan pembangunan Barito Timur tahun mendatang dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan.
Misnohartaku menjelaskan, pernyataan kehendak masyarakat yang dituangkan kedalam program pembangunan daerah merupakan rencana pembangunan di Barito Timur yang ingin dicapai sebagaimana visi dan misi pembangunan daerah yang merupakan prioritas pembangunan sesuai dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026.
Adapun tema pembangunan yaitu "Pengembangan Ekonomi Daerah melalui optimalisasi sumberdaya lokal disertai peningkatan kualitas jaringan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia yang handal”.
"Melalui tema ini pembangunan difokuskan pada pembangunan perekonomian melalui sumberdaya lokal seperti sektor pertanian dan turunannya perikanan, perkebunan, kehutanan dan peternakan agar dapat berdampak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Misnohartaku.
Misnohartaku menambahkan, meski penekanan prioritas pada setiap tahapan berbeda-beda, namun memiliki kesinambungan dari satu periode ke lainnya dalam rangka mencapai sasaran tahapan dalam RPD tahun 2024-2026.
"Arah kebijakan dibuat untuk mengarahkan perumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari tahun ke tahun selama lima tahun, dan secara umum penyelenggaraan urusan Pemkab Barito Timur tahun 2024 telah berjalan sesuai dengan RPD tahun 2024-2025 yang dilaksanakan oleh masing-masing perangkat daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya," tambahnya.
Mengenai pengelolaan keuangan daerah Barito Timur tahun Anggaran 2024, secara garis besar Misnohartaku, menyampaikan, bahwa setelah mengalami perubahan, Pendapatan Daerah APBD Barito Timur Tahun 2024 memiliki target sebesar Rp1,18 triliun lebih dan tercapai sebesar Rp1,2 triliun lebih atau 101,01% dari target.
Pendapatan tertinggi diperoleh dari pendapatan transfer dengan realisasi 103,83% dari target tahun 2024 dan melebihi dari realisasi.
Sedangkan tahun 2023 diikuti oleh PAD dengan capaian di tahun 2024 sebesar 70,37% dan lain-lain pendapatan daerah yang sah dengan realisasi mencapai 68,87%.
Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Barito Timur pada APBD Barito Timur tahun 2024 setelah perubahan sebesar Rp1,31 triliun lebih dan mampu terserap sebesar Rp1,21 triliun lebih atau 92,22%.
Adapun anggaran dan realisasi pembiayaan daerah Barito Timur pada tahun 2024 yaitu, penerimaan daerah dalam pembiayaan di tahun 2024 terealisasi sebesar Rp154,27 miliar lebih atau 100% dari target.
Pengeluaran Daerah dalam pembiayaan dianggarkan sebesar Rp25 miliar dan dapat terealisasi 100% dari target; serta pembiayaan netto sebesar Rp129,27 miliar lebih dan mengalami defisit sebesar Rp14,82 miliar lebih, sehingga SILPA Barito Timur sebesar Rp114,45 miliar lebih dari semula tidak dianggarkan.
Di akhir sambutannya, Misnohartaku berharap, program pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun 2024 dapat menjadi instrumen dalam melakukan penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang telah dilaksanakan.
"Sehingga apabila ada rekomendasi dari Dewan, maka dapat dijadikan landasan bagi eksekutif untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di tahun-tahun mendatang guna menuju Gumi Jari Janang Kalalawah," demikian Misnohartaku. (iwn/jp).
