BANJARMASIN- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Bahlil Lahadalia melakukan pertemuan tertutup dengan jajaran PT Pertamina Patra Niaga di Integrated Terminal Jalan Kuin Selatan Nomor 1 Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Rabu (19/03/2025).
Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, salah satu rangkaian inspeksi atau kunjungan kerjanya rombongan Menteri ESDM di Kalsel, terkait kesiapan menjelang lebaran Idul Fitri 1446 hijriyah tahun ini, khusus kesiapan BBM, LPG, dan BBM khusus nelayan.
"Secara kualitas (BBM,red) di sini tidak ada masalah,” ujar Menteri ESDM, Bahlil kepada wartawan usai peninjauan.
Adapun ketersediaan BBM ujarnya, diperkirakan mencukup untuk kebutuhan 18-19 hari ke depan.
Dalam kegiatannya, Menteri ESDM Bahlil meninjau SPBU 64.707.11 di Banjarbaru, dilanjutkan ke Pangkalan LPG Sudarga, lalu ke SPBU Nelayan PT. AKR Jl. RK Ilir Banjarmasin, dan Integrated Terminal Banjarmasin, berakhir di GIS Ulin 150 Kv PT. PLN.
Peninjauan Menteri ESDM didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, H Isharwanto mewakili Gubernur Kalsel, H Muhidin.
Ikut dalam rombongan kunker Menteri ESDM, Komisaris Utama PT Pertamina Mochamad Iriawan bersama Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo dan Plt Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM RI, Mirza Mahendra.
"Alhamdulillah, hari ini giat bersama Menteri ESDM RI dalam rangka peninjauan jelang Idul Fitri 1446 Hijriah. Saat mudik maupun kebutuhan warga nanti, saya mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan mengucapkan terimakasih atas kunjungan kerjanya di Banua,” ujar Isharwanto di sela-sela kegiatan. (sal/iwn/jp).
