PURUK CAHU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mempersiapkan implementasi visi-misi sembilan program prioritas Kepala Daerah, Selasa (11/3/2025). 

Acara yang dilaksanakan di Aula A Sekretariat Daerah Mura itu dipimpin oleh Bupati Heriyus didampingi Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, Sekda Hermon dan dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemkab Mura dan tamu undangan lainnya.

Diketahui, rakor ini dalam rangka penyusunan Recana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Mura tahun 2025-2030, dimana pada tanggal 18 Maret 2025 nanti akan dilaksanakan Konsultasi Publik rancangan awal RPJMD.

Dalam rapat tersebut, Bupati Mura, Heriyus, menyampaikan, bahwa rapat ini terkait penajaman program visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati masa jabatan 2025-2030.

"Saya minta dari Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Mura menjelaskan sejauh mana penyusunan RPJMD kita untuk 2025-2030. Banyak hal yang harus kita cermati untuk melaksanakan visi-misi sembilan program prioritas, mengingat kebijakan efesiensi anggaran sebagaimana kebijakan Pemerintah Pusat yang harus dilaksanakan tahun 2025 ini,” kata Heriyus.

Dikatakan Heriyus, sembilan program ungulan harus menjadi proritas dari setiap Organisasi Perangkat Daerah teknis yang memiliki tugas fungsi yang berhubungan itu dan harus terlaksana dengan tuntas.

"Saya berharap masing-masing Kepala OPD turut mencermati program prioritas apa saja yang bisa dipersiapkan dengan cepat untuk dilaksanakan dengan tepat sasaran dan dapat segera dapat dinikmati masayarakat akan manfaatnya,” jelas Heriyus. 

Sementara itu, Kepala Bapperida Mura, Ferry Hardi, mengatakan, bahwa sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun, bahwa saat ini masih dalam proses penyusunan rancangan awal RPJMD. Sekarang tahapan memasukan visi dan misi Kepala Daerah terpilih.

"Hari ini kita melakukan penajaman terhadap apa yang menjadi target kinerja kita sampai 2030 terkait dengan sembilan program unggulan karena ini adalah sesuatu yang baru, baru bukan berarti programnya baru, tetapi ada beberapa hal yang perlu penajaman lebih jauh. Seperti program Pra Kerja sesuatu yang baru tetapi yang lain adalah perluasan atau penajaman lebih jauh lagi, ini sudah disampaikan saat pidato Kepala Daerah Mura pada beberapa waktu yang lalu,” ungkapnya. (dsk/maya/jp).