BREAKING NEWS

Senin, 10 Maret 2025

Pemkab Mura Gelar Rapat Kerja, Bahas Efisiensi Anggaran

PURUK CAHU- Pemerintah Kabupaten Murung Raya bakal memberlakukan kebijakan pemotongan belanja perjalanan dinas sekitar 50 persen dalam rangka efisiensi anggaran sesuai instruksi presiden.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Murung Raya, Hermon saat rapat kerja bersama Bupati dan Wakil Bupati dengan jajaran pemerintahan di GPU Tira Tangka Balang di Puruk Cahu, Senin (10/3/2025) mengatakan, bahwa kebijakan pemotongan belanja perjalanan dinas untuk seluruh organisasi perangkat daerah mengacu pada surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 900/833/SJ tentang Penyesuaian Pendapatan dan Efisiensi Belanja Daerah dalam APBD tahun 2025.

"Efisiensi belanja itu instruksi presiden yang harus dilaksanakan di masing-masing daerah. Efisiensi anggaran dilakukan dengan membatasi belanja kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, seminar, hingga kegiatan focus group discussion (FGD),” ucap Hermon. 

Menurutnya, anggaran perjalanan dinas untuk seluruh OPD di lingkup Pemkab Murung Raya untuk tahun anggaran 2025 yang semula berjumlah Rp221 miliar, setelah penyesuain anggaran menjadi Rp93 miliar.

"Perihal pemotongan anggaran perjalanan dinas ini masih akan koordinasikan lagi bersama Bapak Bupati kita," tutur Hermon.

Di tempat yang sama, Bupati Murung Raya, Heriyus, berharap dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran ini bisa memfokuskan program pemerintah yang lebih penting, terutama dalam rangka mempercepat pembangunan sesuai dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Mura periode 2025-2030.

"Perjalanan dinas tetap dilaksanakan, akan tetapi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Perjalanan dinas harus selain harus disesuaikan dengan anggaran, juga harus dilihat manfaat serta jumlah orang yang berangkat pasca efisiensi anggaran ini," ucap Heriyus, didampingi Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin.

Heriyus meminta agar semua OPD lebih memaksimalkan program dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah dari berbagai sektor.

"Serta juga berusaha lagi memperoleh kembali opini WTP dari BPK RI yang sebelumnya sempat mendapatkan opini WDP," ungkap Heriyus. (maya/jp). 
 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes