TAMIANG LAYANG- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Tamiang Layang- Ampah Desa Tampa, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa ini melibatkan mobil Suzuki Sidekick, mobil Mitsubishi Colt Pickup, dan sepeda motor Honda Scoopy, yang mengakibatkan dua orang pelajar meninggal dunia, Rabu (26/3/2025).
Kedua korban diketahui masih berstatus sebagai pelajar warga Kampung Baru, Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Barito Timur.
Korban yang meninggal dunia di tempat kejadian akibat kecelakaan ini adalah Ahmad Rudi Hartono (16). Sedangkan temannya Muhammad Noviyadi (17) yang mengalami luka benturan di kepala serta luka di wajah meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Tamiang Layang.
Sementara untuk pengemudi mobil Suzuki Sidekick, Akhmad Busairi (52) dan pengemudi Mitsubishi Colt Pickup, Hamdan (55) tidak mengalami luka.
Kapolres Barito Timur, AKBP Eddy Santoso melalui Kasat Lantas AKP Perdhana Mahardhika, Kamis (27/3/2025) membenarkan atas peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan bermula ketika mobil Suzuki Sidekick yang dikemudikan Akhmad Busairi berjalan di depan mobil Mitsubishi Colt Pickup yang dikemudikan Hamdan. Saat hendak berbelok ke kanan menuju halaman masjid, pengemudi Suzuki Sidekick sudah menyalakan lampu sein sebagai tanda.
Namun, pada saat bersamaan, dari arah Ampah menuju Tamiang Layang, sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai Ahmad Rudi Hartono dengan kecepatan tinggi melintas di lokasi tersebut.
"Karena jarak yang terlalu dekat, pengendara motor membanting setang ke kanan untuk menghindari mobil Suzuki Sidekick, namun akhirnya menabrak bagian belakang kiri mobil tersebut. Akibat benturan keras, sepeda motor jatuh ke depan mobil Mitsubishi Colt Pickup, yang berada di belakangnya. Benturan fatal ini menyebabkan pengendara sepeda motor Ahmad Rudi Hartono meninggal dunia di TKP. Sedangkan Muhammad Noviyadi meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," ujar AKP Perdhana.
Ia mengatakan, bahwa faktor penyebab kecelakaan karena kecepatan tinggi pengendara sepeda motor saat melintas di area turunan dan kurangnya antisipasi terhadap kendaraan lain yang sedang berbelok serta kondisi jalan yang beraspal, turunan dekat jembatan, serta lalu lintas yang cukup ramai.
"Atas peristiwa ini, kerugian materiil honda sooopy mengalami kerusakan parah di bagian depan dan Mitsubishi Colt Pickup mengalami kerusakan pada bagian depan. Sedangkan Suzuki Sidekick mengalami kerusakan di bagian kiri mobil dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp30 juta," kata AKP Perdhana.
AKP Perdhana Mahardhika, mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di area turunan atau dekat pemukiman. Mengontrol kecepatan dan selalu waspada terhadap kendaraan lain sangat penting untuk mencegah kecelakaan lalu lintas yang fatal.
"Kami akan terus mengusut kasus ini lebih lanjut, dan perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan segera," demikian AKP Perdhana. (iwn/jp).