BUNTOK- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri dan Wakil Bupati Khristianto Yudha beserta Forkopimda, Sekda Barito Selatan, Edy Purwanto dan dan beberapa Kepala OPD pantau keamanan ketersediaan pangan di Pasar Beringin dan Pasar Saik Buntok, Senin (24/03/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Eddy Raya Samsuri dan Khristianto Yudha melakukan pengecekan ke lapak-lapak toko dan berinteraksi langsung dengan para pedagang guna memastikan kualitas dan kelayakan konsumsi bahan pokok yang dijual di pasar menjelang lebaran. Pemantauan ini untuk melindungi masyarakat dari konsumsi bahan pangan yang tidak layak.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh produk yang dijual di Pasar Beringin Buntok dalam kondisi baik, tidak kadaluarsa serta tidak mengandung bahan berbahaya," kata Eddy Raya.
Bupati juga berpesan agar para pedagang harus lebih teliti dalam menjual barang dagangannya.
"Kami mengimbau kepada para pedagang agar selalu mengecek tanggal kadaluwarsa produk yang dijual. Jangan sampai ada barang yang sudah tidak layak edar tetap dipasarkan kepada masyarakat," tegas Eddy.
Selain itu, kata Eddy, sidak ini juga untuk memantau harga di Pasar beringin Buntok karena tadi pagi sesuai arahan langsung dari Mendagri tentang harga-harga bahan pokok yang ada di Indonesia.
"Kita berharap di Barito Selatan ini harga bahan pokok bisa terkendali sampai lebaran nanti, dan masyarakat bisa menikmati," harapnya.
Kemudian, Eddy juga berharap agar tidak ada kecurangan harga oleh pedagang dan segala sesuatunya bisa berjalan dengan baik, serta pembeli juga tidak merasa kecewa.
"Semoga pasar di Barito selatan bisa menjadi baik," jelas Eddy Raya, seraya mengungkapkan rencana ke depannya untuk merenovasi pasar Saik Buntok.
Eddy Raya juga berpesan dan berharap kepada seluruh masyarakat yang ingin mudik untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan juga untuk semua masyarakat tetap menjaga kebersamaan dan toleransi.
Ditanya terkait kelangkaan gas dan tindak lanjut apa yang dilakukankan kepada pedagang yang menjual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), Eddy Raya berharap, agen-agen bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan distributor terutama untuk masyarakat yang ada di kecamatan dan pedesaan bisa lebih ditingkatkan.
"Dan lebih lanjut, saya bersama Wabup akan membahas hal ini bersama Forkopimda agar kekurangan gas 3 kg khususnya untuk masyarakat kurang mampu bisa terpenuhi," ujar Eddy.
"Sementara bagi para pedagang yang menjual harga gas elpiji melebihi HET, akan diberi pembinaan agar tidak menjual harga terlampau tinggi," tandasnya. (zi/jp).