MARABAHAN- Apel Senin (3/3/2025) lingkup Pemerintah kabupaten Barito Kuala terasa istimewa karena ini adalah momen perdana Bupati Barito Kuala, H Bahrul Ilmi menjadi Pembina.
Turut mengikuti apel, Wakil Bupati Herman Susilo, Plh. Sekretaris Daerah H Fuad Syekh, Pejabat Esselon II, III dan seluruh ASN Pemkab.
Mengawali amanatnya sebagai Pembina apel, Bupati H Bahrul Ilmi mengucapkan Marhaban Ya Ramadan.
H Bahrul mengajak di bulan suci ini untuk perbanyak meraih keberkahan.
"Di bulan yang penuh limpahan kasih sayang dan pengampunan dari Allah SWT, mari kita berlomba-lomba meraih berkah dan selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadan. Alhamdulillah kita bisa melaksanakan apel dengan hati yang tulus,” ujar Bupati H Bahrul Ilmi.
Bupati H Bahrul Ilmi juga menyampaikan apresiasinya kepada ASN yang telah melaksanakan apel.
Ia berharap, kewajiban ini terus dilaksanakan dengan baik.
"Kedisiplinan apel ASN adalah contoh dari pemerintahan yang baik dan semangat mewujudkan cita-cita masyarakat," kata Bupati H Bahrul Ilmi.
Bupati H Bahrul Ilmi menyebut, bahwa targetnya untuk mewujudkan Barito Kuala SATU.
Ia juga mengajak untuk bersama-sama berjuang dan berkorban untuk mewujudkan Barito Kuala yang lebih maju dan berkembang.
"Kita harus bersatu, saling bantu, bahu membahu karena mewujudkan kesuksesan ini penuh perjuangan yang panjang dan pengorbanan besar. Semakin besar pengorbanan, semakin tinggi kesuksesan kita. Disini adalah semua pemimpin, semua panduan masyarakat, mari tunjukan kepada masyarakat bahwa kita adalah pemimpin yang baik dan tulus,” ajak Bupati H Bahrul Ilmi.
Dalam kesempatan itu, Bupati H Bahrul Ilmi juga menyelipkan cerita sepulang dari Akmil Magelang.
Ia mengatakan, bahwa selama reatret di Akmil Magelang, banyak mendapatkan materi yang sangat bagus dari para Menteri.
Ia berharap dapat mengaplikasikannya untuk kemaslahatan masyarakat.
"Sehingga Barito Kuala menjadi Satu yang terbaik dari 13 kabupaten di Kalsel," jelas Bupati H Bahrul Ilmi.
Dijelaskan H Bahrul Ilmi, Batola SATU (Sejahtera, Agamis, Terpadu dan Unggul) yakni kesejahteraan yang perlu didukung penuh.
Agamis dimaknai dengan ketaatan dan bersyukur kepada sang pencipta, akhlak, budaya, dan agar menjadi pribadi yang baik.
Terpadu, kata Bupati H Bahrul Ilmi, adalah bagaimana sentralisasi pelayanan dalam satu komando, satu arahan dan petunjuk.
Unggul adalah ke depan membuktikan bagaimana Sumber Daya Manusia (SDM) yang berpendidikan serta unggul dibidang pertanian dan pangan.
Di akhir amanatnya, Bupati H Bahrul Ilmi mengajak untuk memberi masukan dan saling mengisi apabila ada kekurangan.
"Orang yang hebat adalah yang bisa menerima kekurangan, semoga sikap dan perilaku kita melaksanakan apel dapat terus dipertahankan dan dijadikan contoh teladan bagi pegawai sipil lainnya. Saya juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan menjadi pembina apel untuk yang pertama kali sebagai Bupati,” demikian Bupati H Bahrul Ilmi. (wke/mah/jp).
