BREAKING NEWS

Selasa, 25 Februari 2025

Wabup Batola Ajak Semua Pihak Sukseskan Penurunan Stunting

MARABAHAN- Wakil Bupati Batola, Herman Susilo, mengajak semua pihak sukseskan penurunan stunting di Barito Kuala. Karena menurut Herman, ini merupakan tanggung jawab semua. 

"Untuk itu, jangan sampai ada anak di Barito Kuala yang kekurangan gizi maupun stunting," tegas Wakil Bupati Herman Susilo mewakili Bupati Barito Kuala, H Bahrul Ilmi saat membuka Sosialisasi program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Selasa (25/2/2025) di Aula UMB Kecamatan Alalak.

Ada 1.340 sasaran Genting Keluarga beresiko stunting. Sebelum membuka acara, Herman, juga mengabsen satu persatu undangan yang hadir tanda keseriusannya dalam program Genting ini. 

Dikatakan Herman, pertemuan ini merupakan momen penting untuk bersama-sama memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia salah satunya melalui percepatan penurunanan stunting.

"Kita harus sama-sama memilkul tanggung jawab ini agar program Genting terlaksana dengan baik sesuai target untuk mengentaskan stunting di Barito Kuala, baik dengan intervensi sensitif maupun preventif, yang mana tujuan program Genting mewujudkan generasi sehat, cerdas, kuat dan tidak stunting juga merupakan upaya meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pencegahan stunting,” kata Herman Susilo.

Terdapat empat jenis bantuan dalam pelaksanaan Genting, diantaranya bantuan nutrisi, non nutrisi, akses air bersih dan edukasi. 

Herman menyebut, bahwa bantuan program Genting akan mensasar ibu hamil dari masa kehamilan hingga anak lahir mencapai usia 23 bulan.

Disampaikannya, bahwa Pemkab Barito Kuala dalam upaya percepatan penurunanan stunting terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. 

Ia berharap, keterlibatan dari semua pihak diperlukan khususnya menyiapkan SDM yang berdaya saing, tidak terkecuali para Camat dan Kepala Desa diingatkannya untuk bersiap menyambut puncak bonus demografi 2030 nanti.

"Saya berharap kita bersama-sama dapat menyukseskan Genting untuk mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia di Barito Kuala yang disiapkan dari tahap usia anak," ujarnya. 

Herman juga meohon komitmen agar semua pihak terlibat. Apabila masyarakat ada kekurangan gizi, maka ini tanggung jawab moril semua. 

"Kita bertanggung jawab atas kemakmuran dan kesehatan anak anak kita di Barito Kuala,” jelas Herman dihadapan Asisten, Staf Ahli, pimpinan SOPD, Universitas dan Perusahaan di wilayah Barito Kuala.

Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan diskusi terbuka untuk menerima inspirasi dan inovasi dalam upaya percepatan penurunanan stunting. 

Plt. DPPKBP3A Batola, Akhmad Wahyuni, mengatakan, bahwa sosialisasi Genting ini adalah bentuk keseriusan dan komitmen bersama untuk mengatasi stunting di wilayah Barito Kuala. 

Ia menyebut, bahwa ada 16 perusahaan yang berhadir pada kegiatan hari ini. 

"Terima kasih dan bangganya kepada Wakil Bupati Herman yang sudah berhadir langsung dan stakeholder," ungkapnya. (wke/mah/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes