Musrenbang tersebut di buka oleh Asisten II Setda Bartim, Amrullah, dan dihadiri Kepala OPD, unsur Muspika, Kepala Desa/BPD se-Kecamatan Karusen Janang, dan tamu undangan lainnya, dengan dipandu oleh Kepala Bappelitbangda Barito Timur, Frans Sila Utama.
Asisten II Setda Bartim, Amrullah, menegaskan, bahwa Musrenbang merupakan forum strategis untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat secara bertahap dan berkesinambungan.
“Musrenbang bukan sekadar forum diskusi, tetapi juga menjadi landasan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2026. Oleh karena itu, usulan dari tingkat desa dan kecamatan harus diinput dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) di laman sipd-ri.kemendagri.go.id. Dengan demikian, usulan yang belum terakomodasi tidak akan hilang, melainkan masuk dalam daftar prioritas dan daftar tunggu untuk tahun berikutnya,” katanya.
Amrullah menekankan, bahwa perencanaan pembangunan akan terus diperbaiki dengan sistem yang lebih baik. Unsur pengambil kebijakan di tingkat kabupaten, termasuk OPD dan anggota DPRD sesuai daerah pemilihannya, akan dilibatkan untuk memastikan pembangunan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat dan kemampuan keuangan daerah.
Pada tahun 2026, Kabupaten Barito Timur mengusung tema pembangunan “Pemantapan Pertumbuhan melalui Pemerataan, Kesejahteraan, dan Keharmonisan Masyarakat Menuju Bartim Unggul dan Bermartabat”.
Untuk mewujudkan tema itu, lanjut Amrullah fokus pembangunan diarahkan pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pengembangan potensi wisata unggulan, peningkatan akses dan fasilitas penunjang pariwisata, serta kemudahan administrasi investasi.
Selain itu, juga peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan serta percepatan pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas.
Amrullah berharap, setiap usulan yang diajukan dalam Musrenbang kali ini dapat menjadi pendorong percepatan pembangunan di Barito Timur.
"Mari berdiskusi dan bermusyawarah dengan baik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Barito Timur yang kita cintai ini,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Karusen Janang, Bewini, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Musrenbang.
Ia menyampaikan, bahwa kecamatan telah memfasilitasi pelaksanaan Musrenbang tingkat desa yang menghasilkan 72 usulan dan ditambah usulan kecamatan dan UPT Puskesmas sebanyak 7 usulan, sehingga total usulan 79.
“Kami berharap seluruh usulan ini dapat terakomodir dalam perencanaan pembangunan tahun 2026, karena yang kami usulkan benar-benar berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan sekadar keinginan pribadi,” tegasnya.
Setelah acara pembukaan, musrenbang dilanjutkan dengan paparan Camat Karusen Janang. Bewini menyampaikan, usulan-usulan desa dan tujuan ke OPD.
Usai paparan Camat Karusen Janang acara Musrenbang dipandu oleh Kepala Bappelitbangda Bartim, Frans Sila Utama.
Frans meminta OPD yang menjadi tujuan usulan desa di wilayah Kecamatan Karusen Janang memberikan tanggapan.
Selain itu, juga OPD diberi kesempatan untuk menyampaikan program tahun 2025 yang akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Karusen Janang. (zi/iwn/jp).
