BREAKING NEWS

Kamis, 27 Februari 2025

Pemkab Bartim Gelar Pelatihan Kapasitas Tenaga Pengelola Perpustakaan Desa dan Sekolah

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tenaga Pengelola Perpustakaan Desa dan Perpustakaan Sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat, Kamis (27/2/2025). 

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Barito Timur ini dibuka oleh Asisten I Setda Barito Timur, Ari Panan P. Lelu, dan dihadiri Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng, Firmanto, Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, Kepala Desa, Kepala Sekolah Tingkat SLTP, dan peserta pelatihan.

Bupati Barito Timur, M. Yamin dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten I Setda Bartim, Ari Panan P. Lelu, menegaskan pentingnya peran perpustakaan sebagai pusat informasi dan literasi bagi masyarakat. 

Menurutnya, berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, keberadaan perpustakaan memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. 

"Oleh karena itu, peningkatan kapasitas tenaga pengelola perpustakaan menjadi hal yang sangat penting agar mereka dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," kata Ari Panan. 

Ia menjelaskan, bahwa Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kabupaten Barito Timur saat ini berada di angka 50,9 dari skala 100, yang masuk dalam kategori sedang. 

"Ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk terus meningkatkan kompetensi tenaga pengelola perpustakaan agar layanan perpustakaan semakin baik dan mampu menarik minat baca masyarakat,” ujar Ari Panan. 

Ia menambahkan, bahwa pelatihan ini juga sejalan dengan salah satu program unggulan SEGAH 2025- 2030 yakni, Satu Desa, Satu WiFi, Satu Perpustakaan Digital. 

"Program ini bertujuan untuk membangun infrastruktur literasi yang kuat dengan mendukung akses terhadap bahan bacaan digital di seluruh desa di Barito Timur," kata Ari Panan. 

Ari Panan juga menyoroti pentingnya strategi khusus dalam menarik minat masyarakat, terutama anak-anak untuk memanfaatkan perpustakaan. 

"Dengan pemahaman yang baik mengenai koleksi buku yang tersedia, para pengelola perpustakaan dapat lebih efektif dalam memfasilitasi dan mengembangkan minat baca generasi muda," jelas Ari Panan.

Selain itu, Ari Panan juga menegaskan, bahwa keberhasilan program literasi ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada keterlibatan aktif masyarakat, sekolah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

"Oleh karena itu, kolaborasi antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, DPMDSos, dan Dinas Komunikasi dan Informatika menjadi kunci utama dalam mendukung upaya literasi di daerah ini," ujarnya. 

Ia juga mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini dan berharap peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik serta menerapkan ilmu yang diperoleh dalam tugas mereka sehari-hari. 

"Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di desa dan sekolah, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat Barito Timur,” demikian Ari Panan. (zi/iwn/jp). 
 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes