TAMIANG LAYANG- Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur menggelar pembinaan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) serta silaturahmi dengan jemaah haji reguler keberangkatan 1446 H/2025 M, Senin (3/2/2025).
Acara yang dilaksanakan di Aula PLHUT Kantor Kemenag Barito Timur itu dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalteng, H Noor Fahmi, Kabid PHU, H Hasan Basri, Kepala Kemenag Bartim, H Ahmadi, Pembimbing Ibadah Kloter Haji Bartim, H Khairudin, jajaran Kemenag Bartim, dan puluhan jemaah calon haji Bartim.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, H Noor Fahmi, mengimbau kepada JCH tahun 1446 H/2025 M agar menjaga kesehatan karena sebelum pelunasan harus memenuhi istitha'ah kesehatan haji karena ibadah haji lebih banyak ke aktivitas fisik.
"Selain itu, juga JCH agar lebih mningkatkan dan mendalami ilmu manasik haji. Dengan harapan ke depan dapat menjadi mandiri," ujarnya.
H Noor Fahmi juga menyampaikan, terkait biaya pelunasan, Pemerintah dan DPR memutuskan rata-rata besaran BPIH 2025 sebesar Rp89.410.258,79 atau turun sebesar Rp4.000.027,21 dibanding rata-rata BPIH 2024 sebesar Rp93.410.286.
"Dan saat ini masih menunggu Kepres untuk Embarkasi Banjarmasin," jelas H Noor Fahmi.
Sementara itu, PHU Kemenag Bartim, H Ahmad Fauzi, juga mengingatkan, kepada JCH keberangkatan 1446 H/2025 M akan pentingnya meningkatkan pembekalan manasik haji.
"Jadi, tidak hanya pembekalan atau pembimbingan dari penyelenggara saja, namun juga secara mandiri. Dengan harapan ke depan dapat menjadi haji yang mandiri," ujar H Ahmad Fauzi. (zi/jp).
