KUALA PEMBUANG- Kejaksaan Negeri Seruyan melaksanakan pencanangan zona fakta integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
"WBK adalah predikat yang diberikan kepada Satuan kerja (Satker) yang memenuhi sebagian besar program Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), Penguatan Pengawasan dan Penguatan Akuntabilitas Kinerja," kata Kepala Kejaksaan Negeri Seruyan, Gusti Hamdani, saat diwawancara awak media, di depan kantor kejaksaan setempat, Senin (10/2/2025).
Gusti Hamdani menjelaskan, bahwa pencanangan zona fakta integritas Wilayah bebas dari korupsi (WBK) ini adalah suatu komitmen dari kebersamaan institusi dari Kejaksaan Negeri Seruyan
"Dalam kegiatan WBK ini, Kejari Seruyan melakukan dengan tanda tangan bersama dari seluruh pegawai," terangnya.
"Tujuan WBK ini saksi dari pemerintah diwajibkan untuk bisa mendapatkan predikat zona integritas," imbuhnya.
Gusti Hamdani mengajak ke depan untuk bangun peringkat ini, terutama dengan tahapan pencanangan dan tahapan proses pembangunan hasil.
"Saat ini kita memasuki dalam tahapan proses pembagunan hasil," ujarnya.
Gusti Hamdani menambahkan, bahwa proses pembangunan hasil mempunyai tahapan dua kompenen hasil, pertama tahapan komponen pengungkit, dan ada enam area perubahan yang akan dilakukan.
Pertama adalah berkenaan dengan manajemen perubahan, kedua terkait dengan penataan tata laksana, ketiga peningkatan akuntabilitas kinerja, keempat terkait dengan peningkatan sumber daya manusia, kelima terkiat penguatan pengawasan, dan keenam terkait peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Enam area perubahan ini dikomandoi oleh masing-masing para kasi. Jadi, masing-masing para kasi mempunyai kewajiban untuk melakukan perubahan pada masing-masing area," kata Gusti.
Adapun area yang dimaksud itu adalah berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Nah ini yang akan kita bangun di Kejaksaan Negeri Seruyan sehingga mampu mendapatkan predikat zona integritas bebas korupsi. Ini komitmen kita bersama," ungkapnya. (gan/jp).
