BREAKING NEWS

Kamis, 13 Februari 2025

Kadis Pendidikan Bartim Sebut PGP Salah Satu dari 26 Program Merdeka Belajar

TAMIANG LAYANG- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur, Sabai, mengatakan, bahwa program pendidikan guru penggerak merupakan salah satu dari 26 program merdeka belajar, yang mana episode ke-5 adalah tentang Guru Penggerak yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek, yang dimulai sejak tahun 2023.

"Seperti kita ketahui bersama, bahwa di bawah kebijakan Presiden Prabowo Subianto, saat ini Kemendikbudristek dipecah menjadi 3 kementerian. Salah satunya Kemendikdasmen yang khusus membawahi pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA/SMK dan SLB," ungkap Sabai dalam sambutannya pada acara pengukuhan guru penggerak angkatan 10 dan 11 Barito Timur, Kamis (13/2/2025). 

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Bartim itu dihadiri Pj Bupati Indra Gunawan, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua Dewan Pendidikan Bartim, Jajaran Disdik Bartim, Kepala UPTD Disdik Kecamatan, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Fasilitator dan Pengajar Praktik Pendidik Guru Penggerak Angkatan 10 dan 11, Puluhan Guru Penggerak dan tamu undangan lainnya. 

Sabai menjelaskan, bahwa peserta pendidikan guru penggerak adalah guru atau kepala sekolah aktif yang bertugas di sekolah negeri ataupun swasta dengan pesyaratan tertentu. Antara lain Pendidikan Minimal S-1, Masa Kerja Minimal 5 Tahun, Pangkat atau Golongan Minimal III/b dan lain-lain serta lulus seleksi.

Sabai mengatakan, bahwa sesuai visi merdeka belajar, program PGP akan menghasilkan GP yang dapat mencetak sebanyak mungkin agen transformasi dalam ekosistem pendidikan yang mampu menghasilkan murid berkompetensi global, berkarakter pancasila, mampu mendorong transformasi pendidikan Indonesia, mendorong peningkatan prestasi akademik murid, mengajar dengan kreatif dan mengembangkan diri secara aktif. 

"Guru penggerak juga bisa berperan lebih dari peran guru saat ini," katanya. 

Sabai menambahkan, bahwa PGP di Barito Timur sama halnya dengan kabupaten lain di Provinsi Kalimantan Tengah. Dimana, pelaksanaannya dibawah arahan, bimbingan dan pembiayaan Balai Guru Pengerak (BGP) Provinsi Kalimantan Tengah. 

Sabai menyebut, bahwa pendidikan guru penggerak di Barito Timur telah dilaksanakan sebanyak 5 angkatan yaitu, angkatan 3, 4, 7, 10 dan 11 dengan total peserta PGP sebanyak 80 orang:

"Terkhusus guru penggerak angkatan 10 dan 11 yang akan dikukuhkan hari ini berjumlah 50 orang, yang terdiri dari guru TK/PAUD 3 orang, guru SD 4 orang, Guru SMP 12 orang, guru SMA 7 orang dan guru SMK 4 orang," sebut Sabai. 

Sabai juga menjelaskan, bahwa mekanisme pelaksanaan PGP dilaksanakan selama 6 bulan dalam bentuk lokakarya sebanyak 7 kali pertemuan, baik tatap muka atau offline, pembinaan langsung oleh fasilitator ke sekolah tempat CGP bertugas dan beberapa penugasan lainnya kepada peserta, dan puncaknya dilaksanakan acara Panen Hasil Belajar dalam bentuk festival atau pameran atas karya inovatif dan kreatif peserta PGP.

Untuk panen hasil belajar untuk PGP angkatan 10 di Barito Timur telah dilaksanakan pada Sabtu (26/10/2024) di GPU Mantawara. Sedangkan angkatan 11 dilaksanakan pada Sabu (7/12/2024) di Aula Dinas Pendidikan. 

"CGP yang sudah menyelesaikan seluruh rangkaian program PGP dan dinyatakan lulus akan diberikan sertifikat guru penggerak dan kita besyukur karena dari 50 orang peserta aktif seluruhnya dinyatakn lulus," kata Sabai. 

Sabai mengucapkan selamat kepada guru peserta pendidikan guru penggerak angkatan 10 dan 11 Barito Timur, yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan PGP ini selama kurang lebih 6 bulan dan semua dinyatakan lolos. 

"Saya percaya motivasi bapak atau ibu bukan hanya sekadar untuk mendapatkan sertifikat, sehingga dapat diusulkan untuk diangkat menjadi kepala sekolah, namun tujuan yang utama mestinya adalah untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan agar dapat menjadi pemimpin pembelajaran yang lebih mumpuni, itu yang utama dan tentu sangat dinantikan kita semua dan hasil yang diharapkan dari program PGP ini," ucapnya. 

Selain itu, Sabai juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah dan tim yang telah memotori, mensponsori, membiayai dan lain sebagainya dalam seluruh kegiatan PGP Barito Timur.

"Terima kasih juga kepada panitia lokal yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini, sehingga dapat berjalan dengan lancar," jelas Sabai. (iwn/jp). 
 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes