KUALA KAPUAS- Jembatan penghubung Desa Basuta Raya, Kecamatan Kapuas Barat dan Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, sangat memprihatinkan karena rusak berat.
Terlihat, lantai jembatan itu sudah lapuk, meski beberapa kali di ganti dengan dana swadaya antar dua desa tersebut. Bahkan, tiang jembatan sudah tidak kokoh lagi, sehingga mengakibatkan jembatan tersebut bergoyang ketika dilalui pada saat berkendara.
Permohonan dua desa untuk perbaikan jembatan tersebut sudah beberapa kali disampaikan ke dinas terkait, baik berupa lisan maupun berbentuk proposal. Namun, sampai saat ini masih belum ada respon positif, sehingga dua desa itu sering kali memperbaiki jembatan tersebut dengan swadaya warga antara dua desa.
Kepala Desa Bumi Rahayu, Daud, saat dibincangi wartawan ini, Minggu (9/2/2025), mengatakan, bahwa kalau perbaikan jembatan tersebut bisa dimasukan ke angaaran dana desa, sudah lama akan dimasukan. Tetapi kata Daud, menurut peraturan tidak bisa, sehingga tidak bisa berkata-kata lagi.
Daud menjelaskan, bahwa jembatan tersebut merupakan akses yang setiap hari dilalui oleh warga Desa Bumi Rahayu dan Desa Basuta Raya.
"Jembatan tersebut sangat penting bagi warga kedua desa karena sering di lalui, baik anak-anak sekolah dan warga antara dua desa," kata Daud.
Daud berharap, kepada pemerintah daerah setempat melalui dinas terkait agar segera memperbaiki jembatan tersebut.
Senda Kepala Desa Basuta Raya, Hendi Irawan, juga mengharapkan hal yang sama agar jembatan tersebut segera direnovasi maupun diperbaiki secara permanen. Karena dikhawatirkan akan ada korban jiwa melihat kondisi jembatan yang sangat memperhatikankan tersebut.
"Semoga jembatan tersebut secepatnya bisa di perbaiki oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait," harap Hendi Irawan. (syrkw/jp).
