KUALA PEMBUANG- Para pedagang dan warga masyarakat khususnya yang berdomisili di Kuala Pembuang dan sekitarnya sangat menyayangkan dengan kondisi jalan yang ada di areal dalam pasar sayur ikan (SAIK ) Kuala Pembuang.
Pantauan media ini, kondisi jalan tersebut sepertinya tidak ada perhatian serius dari dinas terkait. Namun, sampai saat ini kondisi jalan yang berada dalam areal pasar SAIK Kuala Pembuang itu sungguh sangat memprihatinkan, ditambah lagi dengan banyaknya sampah berserakan dan tak terurus.
Bagaimana tidak jadi perhatian dari warga, karena pasar SAIK adalah salah satu pusat perbelanjaan dari orang Kuala Pembuang maupun orang dari daerah luar, seperti dari daerah perkebunan sawit atau daerah dari transmigrasi lainnya.
Selain itu, juga pasar SAIK adalah sebagai sektor penunjang untuk meningkatkan perekonomian warga Kuala Pembuang khususnya Kabupaten Seruyan.
Dengan kondisi jalan yang rusak dan berlubang ini, warga menduga kepada dinas terkait, sepertinya kurang perhatian serius, terutama untuk sektor jalan vital yang ada diareal pasar Sayur ikan (SAIK) Kuala Pembuang.
Salah satu pedagang pasar SAIK, Acil Titi, menuturkan, bahwa pihaknya sebagai pengguna jalan yang tiap hari beraktivitas dipasar SAIK ni, sangat menyayangkan atas kurangnya perhatian dari pemerintah terkait, karena melihat keadaan kondisi jalan yang rusak dan berlubang.
"Jalan yang berlubang ini sangat menyulitkan bagi para pengendara motor roda dua yang sering melintas dan berlalulalang untuk masuk kedalam areal pasar SAIK," kata Acil Titi di Kuala Pembuang, Minggu (2/2/2025).
Apalagi lanjut Acil Titi, kalau air sungai pasang naik dan ditambah lagi hujan turun membuat para pedagang sulit beraktivitas karena disekitar lokasi pasar SAIK ini pasti akan menjadi genangan air bahkan banjir, ditambah lagi banyaknya sampah.
"Kami sebagai pedagang yang hampir setiap hari kepasar saik mengharapkan pemerintah terkait menanggapi keluhan kami ini. Harapan kami agar kondisi jalan ini segera dibenahi atau diperbaiki dengan aspal permanen, jangan lagi dibuatkan jalan semenisasi seperti ini karena cepat rusak," pinta Acil Titi.
"Mengingat akan tibanya masuk bulan Suci Ramadan, supaya para pengguna jalan dan para pembeli dipasar ini lebih menikmati suasana pasar yang sesungguhnya dan merasa nyaman untuk selalu datang untuk berbelanja kepasar ini," imbuh Acil Titi.
Selain itu kata Acil Titik, agar mempermudah pihaknya untuk beraktivitas setiap hari, seperti mengangkut barang dagangan.
"Selanjutnya, agar membuat para pembeli lebih nyaman untuk berlalu lalang dipasar SAIK ini," demikian Acil Titi. (gan/jp).