TAMIANG LAYANG- Tiga bocah bersaudara di Tamiang Layang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang setelah mengalami gejala muntah dan diare usai mengonsumsi makanan kotakan, Jum'at (14/2/2025).
Ketiga bocah tersebut adalah AD (7,5), AR (4,7), dan AZ (1,2).
Direktur RSUD Tamiang Layang, dr. Vinny Safari, melalui Humas RSUD, Heny Novri, ketika dikonfirmasi, Sabtu (15/2/2025) membenarkan adanya kasus dugaan keracunan makanan ini. Heny, emastikan bahwa kondisi para pasien kini berangsur membaik.
"Setelah mengalami muntah dan diare, kondisi pasien mulai stabil. Dokter spesialis anak sudah melakukan visite pada pukul 08.25 WIB dan memberikan obat tambahan untuk diare,” kata Heny.
Heny juga membantah informasi yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp yang menyebut bahwa ada korban meninggal dunia akibat kejadian ini.
"Tidak ada yang meninggal dunia. Kami harap masyarakat lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, karena ini menyangkut nyawa seseorang," ujar Heny.
Saat ini, pihak rumah sakit terus memantau perkembangan kesehatan ketiga pasien. Sementara itu, penyelidikan mengenai asal makanan yang dikonsumsi masih perlu dilakukan untuk memastikan penyebab dugaan keracunan tersebut.
Heny mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kebersihan dan keamanan makanan yang dikonsumsi, terutama bagi anak-anak, guna mencegah kejadian serupa. (iwn/jp).
