KANDANGAN- Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kandangan berkerjasama dengan Polda Kalimantan Selatan menggelar Forum Group Discussion lanjutan kegiatan di Rattan Iin kemarin dengan tema "mencegah tumbuh dan berkembangnya paham radikal untuk menjaga keutuhan NKRI yang berideologi pancasila". Kegiatan dilaksanakan Aula Qianna INN Gouse Kandangan, Senin (24/02/2025).
"HMI Cabang Kandangan mengajak seluruh elemen pemuda, mahasiswa dan masyarakat untuk berperan akti dalam mencegah penyebaran paham radikal melalui pendekatan edukasi diskusi seperti ini," kata Ketua HMI Cabang Kandangan, Nor Akmalia.
Menurut Akmalia, peran generasi muda sangat krusial dalam membangun benteng pertahanan ideologi bangsa.
"Oleh karena itu, kami mendukung kegaitan akademik seperti pelatihan kepemimpinan dan program peningkatan literasi digitital guna menghindari generasi muda dari pengaruh ideliogi yang menyimpang," ujarnya.
Akmalia meminta kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk samakin mengawasi, menindak dan menutup celah penyebaran paham radikal baik melelui media sosial, lembaga pendidikan maupun organisasi yang bertentangan dengan NKRI dan Pancasila.
"Hal ini sesuai dengan Pasal 43A UU Nomor 5 Tahun 2008 tentang pemberantasan tindak pinada terosisme," jelasnya.
Sementara Itu, Akhmad Zaki Yamani, Dosen Program Studi Hukum Tata Negara IAI Darul Ulum Kandangan, menekankan pentingnya memahami ideologi pancasila dan nilai religus sabagai landasan hidup bermasyarakat khususnya para generasi muda agar ke depan paham tentang radikal.
"Sehingga tidak terpengaruh oleh media sosial yang bisa menjadi sarana penyebaran Radikalisasi," ungkapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua MUI HSS, Kemenag HSS, Satuan Intelkam Polres HSS, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta organisasi yang ada di HSS. (ari/jp).
