TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur menegaskan komitmennya dalam menangani kasus dugaan perundungan atau Bullying yang sempat viral baru-baru ini.
Setelah menggelar mediasi pada Jum'at (7/2/2025) di Aula Dinas Pendidikan setempat, pemerintah daerah kembali melakukan pembinaan kepada siswa SMPN 1 Tamiang Layang, Senin (10/2/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Timur, Ari Panan P. Lelu, dan dihadiri Kadis Pendidikan, Sabai, Kepala Satpol PP, Ristanto, Plt. Kepala DP3AKB, Hotmaria, Kasat Binmas Polres Bartim, AKP Asep Mustofa, Camat Dusun Timur, Nina Marisa, Kapolsek Dusun Timur, serta Danramil Tamiang Layang.
Dalam arahannya di hadapan siswa dan dewan guru, Asisten I Ari Panan P Lelu, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan.
Ia mengimbau, agar kasus serupa tidak terulang lagi dan meminta seluruh pihak, baik siswa maupun guru, untuk lebih peduli dan waspada terhadap praktik bullying di lingkungan sekolah.
"Saya meminta kalian semua untuk belajar dengan baik, bergaul dengan baik, menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, sekolah, serta Kabupaten Barito Timur,” ujar Ari Panan.
Sebelum sesi pembinaan dimulai, kegiatan diawali dengan upacara bendera yang berlangsung pada pukul 06.30 WIB. Kasat Binmas Polres Bartim, AKP Asep Mustofa bertindak sebagai pembina upacara, mewakili Kapolres Barito Timur. (zi/iwn/jp).