BREAKING NEWS

Sabtu, 01 Februari 2025

10 Tahun Tak Pernah Diperhatikan, Warga Sei Jangkit Kapuas Keluhkan Kondisi Jalan Rusak Parak

KAPUAS- Warga Desa Sungai Jangkit, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mengeluhkan kondisi jalan utama yang telah mengalami kerusakan parah selama puluhan tahun. 

Jalan yang menghubungkan RT 02 hingga RT 10 ini rusak dan berlumpur, sehingga menyulitkan aktivitas warga, termasuk anak-anak yang hendak bersekolah serta warga yang ingin berobat ke puskesmas terdekat.

"Dengan kondisi jalan yang rusak dan berlumpur, anak-anak kami yang bersekolah sangat kesulitan untuk melewatinya, bahkan untuk pergi ke puskesmas terdekat pun harus menggunakan perahu,” ungkap seorang warga dalam postingannya di laman Facebook BalakarCana 651 Kapuas, Jum'at (31/1/2025).

Dalam unggahan tersebut, warga juga menyoroti bahwa jalan tersebut merupakan akses utama menuju Kota Kapuas. Kerusakan yang terus dibiarkan mempersulit warga yang harus menempuh perjalanan berjam-jam untuk mencapai jalan raya.

"Kami warga setempat sudah merasa jenuh dengan keadaan seperti ini. Selama ini, kami selalu berinisiatif memperbaiki jalan secara swadaya dengan meminta sumbangan dari warga lainnya,” keluh warga.

Mereka pun berharap agar Pj Bupati Kapuas, Darliansjah dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum setempat dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut. Warga menyatakan bahwa selama ini, perbaikan jalan selalu terhambat dengan alasan Dana Desa (DD) yang tidak mencukupi.

"Jangan karena kami tidak mendukung calon tertentu dalam Pemilihan Kepala Desa, lalu kami dianaktirikan dalam urusan bantuan dan perbaikan jalan. Kami akan terus bersuara atas kondisi jalan yang memprihatinkan ini,” tegas warga dalam unggahan mereka.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Kepala Dinas PUPR Kapuas, Yan Hendri Ale, dalam pernyataan singkat melalui WhatsApp kepada wartawan menyebut, bahwa pihaknya akan mengecek kondisi jalan dengan Bidang Bina Marga (BM) untuk memastikan apakah ada anggaran yang dialokasikan, baik di tahun 2025 maupun untuk tahun 2026.

Untuk diketahui, permasalahan jalan rusak di Sei Jangkit sebelumnya telah dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada 17 Januari 2025, sebelum unggahan warga di media sosial. Diharapkan usulan warga tersebut dapat masuk dalam program perbaikan jalan pada tahun 2025 ini. (rb/jp). 
 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes