TANAH LAUT- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan, H Muh. Alpiya Rakhman, mendampingi kunjungan kerja Menteri Pertanitan Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam rangka peninjauan Percepatan Cetak Sawah Rakyat di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Selasa (31/12) pagi.
Alpiya mengapresiasi program cetak sawah ini. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah perhatian yang luar biasa dari pemerintah dalam hal ini Presiden Republik Indonesia terhadap para petani di Indonesia.
Ia berharap, hal ini bisa berjalan dengan baik, karena sudah mendapatkan fasilitas yang mempuni dari pemerintah pusat.
"Proyek cetak sawah ini harus berhasil karena kita tahu tujuanya adalah untuk mensejahterakan masyarakat khususnya para petani, target kita yaitu, dalam hal swasembada pangan bisa terwujud mengingat potensi alam kita sangat luar biasa,” kata politisi Gerindra itu.
Alpiya juga mengakui, bahwa dirinya sangat terkesan dengan Andri Amran yang menurutnya sangat luar biasa langsung terjun ke lapangan melihat proses dan progres yang ada.
Alpiya mengatakan, bahwa ke depan pak Menteri akan kembali meninjau ke sini untuk memastikan programnya berjalan dengan semesterinya.
Dia berharap, program ini menjadi pemicu semangat bagi para petani. Ia menginginkan, profesi petani yang seakan-akan dihindari oleh generasi sekarang ini kembali diminati.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk memaksimalkan apa yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat," harapnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Andi Amran mengakui potensi yang ada di Kalsel. Senada dengan apa yang disampaikan oleh Apliya, ia mendorong masyarakat untuk turun ke lapangan untuk bertani.
Dirinya juga mengimbau agar pupuk subsidi agar benar-benar harus ditujukan kepada masyarakat, bukan untuk perushaan. (sar/mah/jp).