KANDANGAN- Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Upacara Peringatan Perang Kemerdekaan 2 Januari 1949 ke-76, Kamis (2/1).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, upacara ini dilaksanakan di halaman Pasar Hamayung, Kecamatan Daha Utara, dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan, H Muhammad Noor.
Selain upacara seremonial, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan teater kolosal . Penampilan seni tersebut menggambarkan kembali perjuangan heroik para pejuang Nagara melawan Belanda dengan semangat jihad yang berkobar.
Ratusan peserta dari berbagai kalangan turut menghadiri kegiatan ini. Peserta meliputi pelajar, PNS, anggota TNI-Polri, kepala desa, unsur pejabat Pemkab HSS, anggota DPRD Dapil III, Wakil Bupati HSS terpilih H Suriani, serta Ketua DHC 45 HSS, Syamsuri Arsyad.
Selain itu, hadir pula Camat 3 Daha, Ketua MUI Kecamatan Daha Utara, alim ulama, guru agama, dan keluarga para pejuang Perang Kemerdekaan.
Dalam amanatnya, Sekda H Muhammad Noor menyampaikan peringatan yang ke-76 tahun ini hendaknya dapat membangun kesadaran bersama bahwa persatuan dan kesatuan merupakan modal utama untuk melangsungkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Berbagai perbedaan yang ada di masyarakat adalah suatu dinamika yang perlu dihormati bersama, dengan tetap menempatkan rasa persatuan dan kesatuan di atas segalanya.
"Hal ini saya harapkan dapat dipahami oleh semua pihak, sehingga kita semua dapat hidup rukun dan damai. Jika terdapat perselisihan, hendaknya dapat diselesaikan dengan kekeluargaan atau sesuai dengan koridor hukum yang berlaku," ujarnya
Sekda berpesan memasuki tahun 2025, di mana telah selesai memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah. Perlu disikapi perbedaan pilihan dengan arif dan bijaksana.
"Saatnya kita bersama-sama melanjutkan pembangunan di banua kita tercinta," pesan Sekda.
Sekda berharap, kegiatan upacara peringatan pada hari ini, dapat merenungkan dan menghayati arti sebuah perjuangan dan pengorbanan, sehingga menjadi inspirasi untuk turut berperan aktif dalam pembangunan sesuai dengan peran, fungsi, dan kewenangan masing-masing.
"Jadikan para pendahulu dan para tokoh pejuang kita sebagai inspirasi dan contoh guna bersama-sama saling bahu-membahu membangun Hulu Sungai Selatan yang lebih baik lagi," demikian Sekda HSS. (ari/jp).
