BANJARMASIN- Komisi I DPRD Provinsi Kalsel melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan dalam rangka penyampaian laporan kinerja anggota KPID tahun 2024 dan rencana kerja tahun 2025, Rabu (22/1/2025) siang. Pertemuan ini bertujuan untuk menyelaraskan kinerja KPID Tahun Anggaran 2024.
Ketua Komisi I DPRD Kalsel, H Rais Ruhayat, yang memimpin pertemuan dalam rapat dengar pendapat ini, mengapresiasi kinerja KPID Kalsel selama tahun 2024 dan mendukung penuh upaya penguatan sektor penyiaran yang terus dilakukan.
Ia berharap, program kerja KPID di tahun 2025 dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Ketua KPID Kalsel, HM. Farid Soufian, dalam paparannya menjelaskan, secara detail capaian kinerja KPID selama tahun 2024 di hadapan Ketua dan Anggota Komisi I DPRD Kalsel.
Audiensi ini menjadi wadah strategis untuk meningkatkan sinergi antara kedua lembaga dalam mendukung pengembangan sektor penyiaran di Kalimantan Selatan.
Farid Soufian juga menguraikan tiga bidang utama yang menjadi fokus kinerja KPID yaitu,
Kelembagaan: Penguatan struktur organisasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk mendukung tugas pengawasan penyiaran secara profesional.
Pengembangan Kebijakan dan Sistem Penyiaran: Penyusunan kebijakan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan masyarakat, termasuk peningkatan kualitas sistem penyiaran.
Isi Siaran: Pengawasan ketat terhadap konten siaran untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, serta memastikan tayangan yang disajikan bermanfaat, edukatif, dan relevan bagi masyarakat.
Ketua KPID Kalsel menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk DPRD Kalsel.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi yang lebih erat ke depan, terutama dalam menyikapi tantangan di era digitalisasi penyiaran.
Audiensi ini diakhiri dengan diskusi mendalam terkait rencana kerja ke depan, di mana kedua pihak sepakat untuk terus berkolaborasi demi mewujudkan penyiaran yang lebih berkualitas, inklusif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di era modern. (sar/mah/jp).
