TAMIANG LAYANG- Tahun 2024 menjadi babak gemilang bagi Satuan Resnarkoba Polres Bartim di bawah kepemimpinan IPTU Budi Utomo, S.H., M.M. Dengan komitmen dan strategi yang luar biasa, tim ini berhasil mencetak prestasi fenomenal dalam memberantas peredaran gelap narkoba, obat-obatan terlarang dan minuman keras (miras).
Dalam wawancara eksklusif dengan awak media, Kasat Resnarkoba Polres Barito Timur, IPTU Budi Utomo, mengungkapkan angka-angka yang mencerminkan dedikasi tinggi timnya dalam menjaga wilayah Bartim dari bahaya narkoba.
Periode Januari hingga 25 Desember 2024, Satuan Resnarkoba Polres Bartim mencatat total 29 kasus yang berhasil diungkap, dengan tersangka 39 orang, dengan rincian 36 laki-laki dan 3 perempuan, serta penyitaan barang bukti sabu sebanyak 415,1 gram.
Dari jumlah 29 kasus, 22 selesai tindak pidana. Sementara 7 lainnya masih dalam penanganan aktif.
"Angka ini menunjukkan bahwa setiap langkah yang kami ambil berorientasi pada keberhasilan dan efek jera," ujar IPTU Budi dengan penuh semangat.
IPTU Budi Utomo menekankan, bahwa setiap gram narkoba yang berhasil disita berarti menyelamatkan banyak nyawa dari dampak buruk peredaran barang haram tersebut.
IPTU Budi Utomo juga mempunyai Motto 3B yaitu, Berkerja, Beraksi dan Berinovasi yang membagikan rahasia keberhasilan timnya, dan salah satu pendekatan utama adalah intelijen berbasis masyarakat.
"Kami melibatkan masyarakat sebagai mata dan telinga di lapangan. Tanpa kerja sama ini, mustahil untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang kompleks," jelasnya.
Selain itu, pengembangan teknologi pengawasan, pelatihan rutin anggota, dan penguatan kerja sama dengan pihak-pihak terkait menjadi fondasi kuat dalam setiap operasi.
IPTU Budi Utomo juga menggarisbawahi pentingnya edukasi dan rehabilitasi sebagai langkah preventif. Satuan Resnarkoba juga secara aktif menggelar sosialisasi, dan program kesadaran narkoba di berbagai komunitas dan sekolah.
"Kami tidak hanya ingin menangkap pelaku, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar generasi muda kita memiliki imunitas terhadap godaan narkoba," tegasnya.
Diakhir wawancara, IPTU Budi Utomo juga menyampaikan perang melawan narkoba.
"Ini adalah tugas kita bersama," tegasnya.
"Kami di Polres Bartim tidak akan berhenti hingga setiap sudut wilayah ini bebas dari ancaman narkoba. Mari bergandengan tangan untuk melindungi masa depan generasi penerus kita," imbuh IPTU Budi Utomo dengan tegas.
Keberhasilan IPTU Budi Utomo dan timnya dengan Motto 3B Berkerja, Beraksi dan Berinovasi menjadi bukti nyata bahwa dengan dedikasi, strategi yang tepat, dan kerja sama yang solid, ancaman besar seperti narkoba dapat ditangani secara efektif.
Perjuangan ini adalah harapan baru bagi masyarakat Barito Timur untuk kehidupan yang lebih sehat, kondusif, dan sejahtera.
Ditempat terpisah, Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela, mengapresiasi atas capaian yang diraih oleh Satuan Resnarkoba Polres Bartim dibawah pimpinan IPTU Budi Utomo dalam pengungkapan tindak pidana narkoba di wilayah setempat.
"Kami berkomitmen akan terus melawan yang namanya narkoba. Mari kita bersama-sama bergandeng tangan untuk memberantas markoba," tegas AKBP Viddy Dasmasela. (zi/jp).