KANDANGAN- Kapolres HSS, AKBP Muhammad Yakin Rusdi, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tanam jagung serentak program nasional satu juta hektar.

Menurutnya, untuk tanam jagung di Desa Madang sementara hanya seluas dua hektare sebagai percontohan di Kabupaten HSS.

"Lahan yang sudah didata untuk ditanami jagung seluar 40,4 hektar,” ujar Kapolres HSS, Senin (21/1/2025). 

Diungkapkannya, lahan seluas 40 hektare ditambah lagi oleh pak Kapolda Kalsel di wilayah Daha Utara (Negara) di PT SAM seluas 2.800 hektare, tapi masih dicek untuk keasaman airnya.

"Ke depan penaman jagung ini akan terus dilakukan secara bertahap di semua Kecamatan se-Kabupaten HSS,” ujar AKBP Yakin. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Muhammad Noor, turut menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektare yang digagas sebagai kolaborasi strategis antara Polri, Kementerian Pertanian RI, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perhutani, Inhutani, sektor swasta, dan swadaya petani.

Program Gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektare merupakan kerja sama antara Polri dan kementerian pertanian Republik Indonesia, yang di pusatkan di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy,  Kabupaten Subang oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, juga diikuti pula Kapolda, Pangdam Siliwangi, Kapolres, dan Forkopimda pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025, dan diharapkan swasembada pangan dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi bersama.

Program tanam jagung serentak 1 juta hektare ini guna mendukung program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mencapai swasembada pangan tahun 2025.

Program tanam jagung serentak pada tahun 2025 ini akan memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah Indonesia dengan target luas total tanam 1,7 juta hektare. (ari/jp).