BANJARBARU- Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin didampingi istri Hj Fathul Jannah berpamitan akan berangkat menjalankan ibadah umroh kepada Pimpinan SOPD Kalsel di VIP Room Lanud Sjamsuddin Noor Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Senin (6/1) sore.
Kedatangan Gubernur Kalsel, H Muhidin bersama istri Hj Fathul Jannah beserta rombongan disambut hangat oleh Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, Komandan Lanud Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb Sri Raharjo dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel, H Muhammad Tambrin, serta pimpinan SOPD lingkup Pemprov Kalsel.
Tak lama, kedatangan H Fathan Subchi, Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) turut didampingi Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kalsel, Ruben Artia Lumbantoruan bersama jajarannya.
Sebanyak 104 orang tim khusus Gubernur yang berangkat umroh. Sebelumnya, 90 orang telah diumrohkan berangkat terlebih dahulu yang kemudian disusul 14 orang pada tanggal 8 Januari akan berangkat dari Jakarta menuju Makkah, Arab Saudi.
"Mudah-mudahan pertemuan ataupun keberangkatan kita membawa keberkahan serta keselamatan kita semua. Kita berangkat umrah pada tanggal 8 Januari dari Jakarta,” harap Gubernur Kalsel, H Muhidin di ruangan.
Gubernur H Muhidin mengucapkan terima kasih atas kehadiran para jajaran unsur Pimpinan SOPD Kalsel menunggu keberangkatannya pada hari ini. Selepas berangkat umroh nanti, H Muhidin menyerahkan segala urusan mengenai pembangunan daerah maupun kinerja jajarannya kepada Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar.
"Kalau tidak ada saya, Sekdaprov Kalsel yang menggantikan saya kan. Nanti, Pak Roy yang menilai sendiri gimana baiknya dan perkembangan itu, tentu saja sebagaimana visi kita: bekerja bersama, merangkul semua,” ungkap H Muhidin.
H Muhidin menegaskan, terpenting para pejabat Eselon II Pemprov Kalsel yang akan menjalani asesmen pada 13-14 Januari nanti di Dinas Psikologi TNI AU di Jakarta. Setelah melewati itu, pihaknya akan tahu yang terbaik untuk pembangunan daerah.
Sebagaimana semangat visi bekerja bersama, merangkul semua. H Muhidin tidak ingin mendengar kata-kata yang berhubungan dengan dahulu. Sebab, dirinya telah memaafkan yang terjadi pada masa itu. Sekarang, hanya ingin terbaik untuk kemaslahatan rakyat Indonesia, khususnya Kalsel.
"Kita tidak ingin juga mengorbankan kepala dinas, jika terbaik akan kita pilih. Tujuannya adalah demi melayani masyarakat,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, H Muhidin menjelaskan bahwa sebagian rombongan sudah melakukan keberangkatan pada Sabtu, 4 Januari lalu. Kemudian, juga pada tanggal 7 Januari keberangkatan pihak keluarga H Muhidin yang bertolak ke Mekkah terlebih dahulu.
"Kami sekeluarga itu ada yang tanggal 7 Januari berangkat terlebih dahulu, kemudian menyusul kami bertiga pada tanggal 8 Januari di malam hari. Dan keberangkatan umroh ini merupakan sebagian tim yang kerja siang dan malam ke kita,” jelas H Muhidin.
Sementara itu, Anggota VI BPK RI, Fathan Subchi, mengatakan, kepada seluruh jajaran unsur Pimpinan SOPD Provinsi Kalsel agar kiranya melakukan kinerja yang bersih dan baik.
Selain itu, juga pihaknya terus melakukan pencegahan, sehingga APBD yang dimiliki Kalsel dinilai optimal dan berdaya guna untuk masyarakat.
"Bapak Gubernur H Muhidin, kami itu 24 jam untuk melayani konsultasi jika diperlukan nanti. Dan kami mengucapkan terima kasih dan semoga, kami do'akan umrohnya mabrur Pak,” ungkap Fathan.
Adapun Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar pun menyampaikan bahwa hari ini momentum berharga bagi keluarga H Muhidin beserta rombongan tim khususnya akan berangkat umroh.
Di kesempatan itu, turut mendo'akan agar keselamatan selama perjalanan ibadah umroh dilancarkan dan dimudahkan nantinya.
"Bapak Gubernur H Muhidin, mohon do'akan juga buat kami di sini. Dan kami harapkan pian kembali dengan selamat,” tandasnya. (mr/iwn/jp)