PALANGKA RAYA- Gerakan Pemuda Dayak Indonesia (Gerdayak) turut serta mengembangkan potensi anak muda Kalimantan Tengah dengan memberi pelatihan Drumband kepada siswa dan siswi SMA yang ada di Kalteng.
Hal tersebut disampaikan Yansen Binti, Ketua Umum Gerdayak Indonesia, Jum'at (24/1/2025) di Bundaran Besar Palangka Raya saat meninjau anak-anak binaan Gerdayak latihan Dramband.
"Selama ini anak-anak dramband yang kita bina latihannya di belakang Korem, saat ini kita coba membawa mereka keluar untuk latihan di Bundaran Besar. Karena untuk ke depannya bisa mengikuti kirab," kata Yansen.
Selain itu, kata Yansen, kader bela negara Gerdayak juga turut serta melihat anggota Dramband agar mereka bisa sama-sama mengetahui kedisiplinan anggota Dramband yang masih muda.
"Anggota Dramband kita ini ada 60 orang. Jadi, kita melaksanakan latihan dua kali dalam semingu yaitu, hari Jum'at dan Sabtu," ucap Yansen.
Yansen menambahkan, dengan adanya anak-anak muda latihan Dramband ini, secara tidak langsung mereka berlatih kedisiplinan, fisik dan mental. Karena latihannya cukup keras lantaran instruktur pelatihnya dari TNI.
"Nanti, kalau memang bakat dan kemampuannya bagus bisa saja dicabut dari berbagai dramband Gerdayak yang di Kalteng untuk mengikuti event nasional seperti PON. Contohnya, Dramband Gerdayak Kotim mendapat mendali emas di Pon Medan dibawah pimpinan Gerdayak Kotim," ujar Yansen.
Sementara itu, anggota Dramband Gerdyak, Amara, mengatakan, bahwa dirinya sangat senang latihan Darmband dibawah binaan Gerdayak, karena lebih meningkatkan disiplinnya serta fisiknya lebih kuat dan sehat.
"Saya dari SMK 3 bergabung dengan Dramband Gerdayak sejak awal Maret 2023. Banyak hal positif yang kami dapatkan dari mengikuti Dramband ini. Kami bisa kompak dan disiplin. Saya berharap Dramband Gerdayak ini semakin maju ke depannya," ungkap Amara. (emca/jp).