BREAKING NEWS

Rabu, 15 Januari 2025

Deklarasi Dayak Patriot Nusantara, Gadjonedy : DPN Mempunyai Visi dan Misi Turut Serta Membangun Kalteng

PALANGKA RAYA- Organisasi kemasyarakatan yang menamakan diri Dayak Patriot Nusantara (DPN) mendeklarasikan diri sebagai wujud ikut mensukseskan pembangunan di Kalimantan Tengah dengan mendukung pemerintahan yang ada saat ini.

Deklarsi tersebut dihadiri oleh seluruh struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DPN di Markas besarnya Jln. Cik Ditiro Nomor 10 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (15/1) pagi.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPN, Gadjonedy Simpei, mengatakan, bahwa DPN mempunyai visi dan misi yang jelas guna mempersatukan warga Kalteng dari suku manapun mereka berasal demi menunjang pembangunan disegala bidang.

"DPN berazaskan Pancasila dan berdirinya DPN berdasarkan Undang-undang Dasar 1945. Sedangkan misi organisasi kemasyarakatan Dayak Patriot Nusantara bertujuan untuk menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia mewujudkan masyarakat dayak yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang undang Dasar 1945," ucap Gadjonedy.

Sedangkan misi dari DPN adalah menjaga, mengamankan dan mengamalkan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia dan ideologi negara.

Kemudian kata Gadjonedy, melaksanakan Undang-undang dasar sebagai konstitusi negara. Mepertahankan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjunjung tinggi semangat  Bhineka Tunggal Ika. 

Selain itu kata dia, menjaga falsafah Huma Betang Belom Bahadat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Melahirkan kader Dayak Patriot Nusantara sebagai kader bangsa yang konsisten menjaga kehormatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta cakap dalam pergaulan internasional. Yang terakhir, melaksanakan pemberdayaan dan pengembangan anggota serta terus menerus mrningkatkan kesejahteraan anggota DPN," ungkapnya.

Untuk struktur pengurus DPP DPN Kalimantan Tengah, Ketua Gadjonedy Simpei sedangkan wakil ketua Jano Edok Demen, sekretaris dijabat oleh Teddy Ardianson Hernan serta Bendahara dipercayakan kepada Ewalman.

"Selain itu, ada juga pengawas DPN yang terdiri dari tiga orang, Pendeta Tommy Ngantung, Salundik Bakrie Gohong dan Edy Budiman Dahing," terangnya.

"Kita juga telah mempunyai konsep kinerja DPN bagaiman kita bisa membuka lapangan kerja sebanyak banyak nya agar masyarakat di Kalimantan Tengah tidak ada lagi yang tidak mempunyai pekerjaan," imbuhnya. 

"Makanya kita punya konsep untuk membuka lapangan kerja dibidang pertanian, perkebunan dan lainnya, ini misi kami ke depan," tandasnya. (emca/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes