TAMIANG LAYANG- Bupati Barito Timur Terpilih Periode 2025-2030, M. Yamin, menyampaikan 20 program unggulan Segah 2025-2030.
Hal itu disampaikan M. Yamin dihadapan Pj Bupati Indra Gunawan, Pj Sekda Bartim, Kepala OPD Lingkup Pemkab Bartim, Para Kabag Setda Bartim, Camat dan Kepala Desa pada rakor Pemkab Bartim bersama Bupati dan Wabup Bartim Terpilih, yang dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Bupati Bartim, Kamis (30/1/2025).
M. Yamin menyebut, bahwa 20 program unggulan Segah 2025-2030. Yaitu 1 RSUD Type B; 1 Islamic Center dan Christian Center; 1 Desa 1 Wifi 1 Perpustakaan; 2 Modernisasi Pasar Tradisional; dan 10 Sekolah Ramah Inklusi.
Kemudian, 10 Desa Wisata Tematik dan Agroekoteknologi; 10 Kecamatan Melayani Perizinan dan Non Perizinan Publik; 100 Desa Home Visit Check Up Lansia; 100 Bedah Rumah Tidak Layak Huni; 1.000 Tenaga Kerja Terlatih; dan 1.000 Beasiswa Anak Tak Mampu Berprestasi
Lalu, 0% Bunga Pinjaman Petani dan UMKM; 100 ℅ Makan Bergizi Sehat; 100 ℅ Air Bersih Pedesaan; 100% Desa Bebas Stunting; 100 % Jalan Laik Fungsi; dan 100% ASN Menerima Peningkatan TPP
"Selanjutnya, 100% Pegawai Non ASN Menerima Peningkatan Insentif; 100% Penyuluh Agama Non ASN/Penjaga Rumah Ibadah Menerima Peningkatan Insentif; dan 100% Ketua RT, Kepala Desa, Damang, Kepala Adat dan Mantir Menerima Peningkatan Insentif," ungkap M. Yamin.
Selain itu, M. Yamin juga menyampaikan visi dan misi Segah 2025-2030. Visi Segah yaitu "Mewujudkan Barito Timur Sejahtera, Elegan, Gigih, Amanah, dan Harmonis menuju Gumi Jari Janang Kalalawah" (BARTIM SEGAH)".
Sementara Misi Segah, lanjut M. Yamin. Yaitu, Mendorong pertumbuhan dan kemandirian ekonomi daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan dengan mengoptimalkan potensi sumber daya lokal; Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance), berintegritas serta layanan publik yang berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat; dan Meningkatkan kuantitas dan kualitas pembangunan infrastruktur fisik, ekonomi, dan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
"Selanjutnya, Optimalisasi sumber daya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan; dan Membangun transformasi sosial melalui peningkatan kualitas hidup dan pemberdayaan masyarakat," demikian M. Yamin. (zi/jp).