KUALA KAPUAS- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas bergerak cepat menangani laporan hilangnya seorang perempuan bernama Uneng (35), warga Desa Teluk Hiri RT. 002, Kecamatan Kapuas Barat, yang diduga tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas, Sabtu (11/1) pagi. Peristiwa ini cukup menggegerkan warga setempat, video pencarianpun telah tersebar di media sosial.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, M. Ahmad Saribi, saat dikonfirmasi menyatakan, bahwa pencarian terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, Polairud, perangkat desa, dan relawan. 

"Saat ini pencarian masih berlangsung oleh berbagai pihak yang telah kami koordinasikan. Kami bekerja keras untuk menemukan korban secepat mungkin," ujar M. Ahmad Saribi, Minggu (12/1).

Menurut Saribi, berdasarkan laporan awal yang diterima Pusdalops PB BPBD Kapuas, korban terakhir terlihat sekitar pukul 07.00 WIB saat sedang mandi dan mencuci pakaian di pinggiran sungai. Ketika korban tidak kunjung pulang, kekhawatiran muncul di keluarga. Saudara korban yang mendatangi lokasi hanya menemukan cucian dan perlengkapan mandi yang masih tertinggal di tempat tersebut.

Setelah menerima laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kapuas langsung bergerak ke lokasi kejadian pada pukul 12.40 WIB. 

"BPBD berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk keluarga korban dan masyarakat setempat untuk memastikan proses pencarian," katanya.

Ia mengimbau kepada warga di sekitar DAS Kapuas untuk memberikan informasi apa pun yang dapat membantu proses pencarian. 

Hingga berita ini diturunkan, pencarian korban belum membuahkan hasil. Meski demikian, upaya tanpa henti dari BPBD bersama tim gabungan terus dilakukan untuk memastikan korban dapat segera ditemukan. (rb/jp).