BANJARBARU- Pemerintah Provinsi Kalsel bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel melakukan rapat koordinasi pemantapan persiapan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Jum'at (24/01/2025) di ruang H Maksid Sekretariat Daerah Kalsel di Banjarbaru.
Rakor tersebut dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan Setdaprov Kalsel, Ahmad Bagiawan, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muhammad Muslim, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi dan pengurus, pejabat yang mewakili Pemko Banjarmasin, Pemko Banjarbaru, Polres Banjarbaru, Korem 101/Antasari, Polda Kalsel, BKKBN, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial, dan SKPD/pihak terkait lainnya.
Rakor HPN 2025 dibuka Ahmad Bagiawan sekaligus menyampaikan pesan Gubernur Kalsel, H Muhidin di awal rapat.
Selaku tuan rumah ujarnya, Gubernur H Muhidin berpesan agar Kalsel bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi para tamu yang datang.
Zainal Helmi dalam penjelasannya mengatakan, bahwa pihaknya mengirimkan surat ke Sekretariat Kabinet (Seskab) Kepresidenan berisi permohonan kehadiran Presiden Prabowo Subianto pada puncak peringatan HPN.
Disebutkannya, sudah 4 (empat) menteri yang menjanjikan kehadiran mereka sebagai narasumber seminar nanti, yakni Zulkifli Hasan (Menteri Koordinator Bidang Pangan), Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital), Rachmat Pambudy (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas), serta Wahaji (Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga).
Beberapa agenda dijadwalkan dalam key, antara lain seminar nasional berbagai topik, jalan santai, pembagian bibit tanaman, makan bergizi gratis bagi siswa, periksaan kesehatan gratis, dan sebagainya.
Helmi memperkirakan akan hadir sekitar 2.000 orang dalam kegiatan, mulai kalangan wartawan nasional dan asing, maupun undangan lain.
"Kegiatan diselanggarakan pada tanggal 6-8 Februari di Banjarmasin. Sedangkan puncaknya tanggal 9 Februari di Banjarbaru,” ujarnya.
Dalam rakor, Wulan dari PT Cakrawala Media Indonesia selaku Event Organizer memaparkan skenario dan perlengkapan penyambutan delegasi khusus dan peserta HPN 2025 di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.
Pembukaan kegiatan berlangsung di Banjarbaru dengan menyediakan panggung utama dan tempat duduk sekitar 2.240 kursi, serta penyediaan fasilitas pendukung lain.
Disiapkan juga skenario penyambutan Presiden Prabowo Subianto jika hadir pada kegiatan tersebut. Sehingga skenario kegiatan dibagi dua yakni Plan A dan Plan B.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel, Muhammad Muslim, mengatakan, bahwa perlu pemetaan kegiatan lebih detail, sehingga bisa mensinergikan pihak yang terlibat dan tugas-tugasnya.
Terkait fasilitasi dukungan Pemprov juga perlu disinergikan dan dikomunikasikan secara baik, seperti dengan jajaran Polri dan TNI.
Beberapa hari ke depan, Pemprov dan PWI akan melakukan rapat lanjutan untuk membahas masalah-masalah lebih teknis.
"Sementara kita tutup dulu rapat ini, nanti akan ada lagi rapat pemantapan,” ujar Gia (sapaan Ahmad Bagiawan).
Rakor ditutup dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Provinsi dengan PWI Kalsel. Naskah ditandatangani oleh Muhammad Muslim selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel dan Zainal Helmie selaku Ketua PWI Kalsel, disaksikan Asisten Bidang Pemerintahan Setdaprov Ahmad Bagiawan.
Sebelumnya, Pemprov dan PWI Kalsel melakukan soft launching HPN 2025 pada tanggal 10 Januari di Banjarmasin yang dihadiri, Roy Rizali Anwar selaku Sekdaprov mewakili Gubernur Kalsel, H Muhidin dan Ketum PWI Pusat, Hendry CH Bangun. (sal/iwn/jp).