BANJARBARU- Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin melalui Asisten Administrasi Umum Setdaprov, Ahmad Bagiawan, menghadiri upacara penutupan Pendidikan Pertama Bintara Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat Gelombang I Tahun Anggaran 2024, yang dilaksanakan di Lapangan Kejujuran Rindam VI/Mulawarman, Banjarbaru, Kamis (9/1).
Sebanyak 93 prajurit resmi dilantik dalam upacara tersebut, yang dipimpin langsung oleh Panglima Kodam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Ari Aryanto. Prosesi ini menandai berakhirnya masa pendidikan yang berlangsung sejak 27 September 2024 hingga 9 Januari 2025.
Dalam sambutannya Gubernur Kalsel melalui Ahmad Bagiawan menyampaikan apresiasi tinggi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas terselenggaranya pendidikan ini.
"Pertama, kami sampaikan permohonan maaf Bapak Gubernur yang tidak bisa hadir dikarenakan sedang menjalankan ibadah umroh bersama keluarga. Kita do'akan, semoga ibadah umrohnya lancar dan pulang dengan selamat. Beliau juga menitipkan salam untuk kita semua yang berada disini,” ucap Ahmad Bagiawan.
Pada kesempatan itu, Ahmad juga menyampaikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur H Muhidin, mengapresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI atas terlaksananya kegiatan ini.
"Ini menjadi semangat baru dalam menambah kekuatan prajurit-prajurit kita dalam menjaga kedaulatan wilayah Republik Indonesia,” ujarnya.
Ahmad Bagiawan juga mengungkapkan rasa bangga terhadap kurikulum pendidikan yang diterapkan, khususnya kewajiban bagi prajurit muslim untuk mampu membaca Al-Qur’an.
"Ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua, mudah-mudahan kurikulum ini dapat diteruskan pada tahun-tahun berikutnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Pangdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Ari Aryanto, berpesan agar para prajurit yang baru dilantik segera beradaptasi dengan lingkungan masyarakat tempat mereka bertugas.
Ia menekankan, pentingnya menjaga integritas, disiplin, serta taat terhadap hukum dan atasan sebagai wujud nyata pengabdian kepada negara.
"Pendidikan Pertama Bintara TNI AD ini bertujuan mencetak manusia-manusia berintegritas tinggi yang disiapkan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Mereka akan menjadi tulang punggung satuan-satuan operasional di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Ari.
Selain itu, Pangdam VI/Mulawarman juga mengingatkan pentingnya menjaga sumpah prajurit yang telah diucapkan.
"Sumpah prajurit itu meliputi berbakti kepada nusa dan bangsa, tunduk pada hukum, memegang teguh sikap disiplin keprajuritan, taat kepada atasan, dan tidak membantah perintah,” tegasnya.
Ia pun mengucapkan selamat kepada seluruh prajurit yang telah dilantik, seraya berharap mereka dapat mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab.
"Saya ucapkan selamat kepada seluruh prajurit yang telah dilantik. Jalankan sumpah prajurit dengan sebaik-baiknya demi menjaga kehormatan diri, institusi, dan negara,” jelasnya.
Upacara penutupan ini diakhiri dengan parade pasukan yang diikuti oleh seluruh prajurit baru dan tamu undangan. Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat, menandai dimulainya pengabdian para Bintara muda kepada bangsa dan negara. (md/iwn/jp).