KUALA PEMBUANG- Warga di dua desa yakni Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur dan Desa Jahitan, Kecamatan Seruyan Hilir berharap kepada Pemerintah Kabupaten Seruyan untuk dapat menghibahkan masing- masing desa satu unit bantuan berupa mobil ambulance sebagai sarana penunjang layanan kesehatan di dua desa tersebut.
Menurut Dayat, warga Desa Sungai Bakau, keberadaan mobil ambulance di desa merupakan salah satu alat transportasi vital yang sangat dibutuhkan oleh warga desa untuk penunjang peningkatan pelayanan khususnya dibidang kesehatan.
"Selama ini kendala dan hambatan bagi warga desa yang ingin memperoleh layanan medis darurat di rumah sakit misal di RSUD Kuala Pembuang, salah satunya adalah masalah transportasi yang digunakan," kata Dayat di Kuala Pembuang, Kamis (5/11).
Terpisah, salah satu warga Desa Jahitan Seruyan Hilir, Rony, mengatakan, mengingat untuk akses jalan dari desa menuju pusat pengobatan baik puskesmas ataupun rumah sakit sudah seluruhnya bagus dan merata. Sehingga wajar jika masyarakat Desa Jahitan mengimpikan juga adanya bantuan mobil ambulance.
"Harapan adanya bantuan ambulan bagi desa jahitan Ini berawal dari pengalaman warga desa Jahitan. Dimana ketika ada sanak keluarga yang sakit dan harus segera dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan darurat, pihak keluarga banyak yang bingung harus dibawa dengan menggunakan apa. Mau dibawa pakai sepeda motor tidak memungkinkan, karena kondisi pasien yang sangat lemah dan bahkan tidak sadarkan diri. Terlebih jarak dari desa menuju rumah sakit lumayan jauh," ungkap Roni.
Begitupun jika harus menggunakan mobil pribadi milik warga, sambung dia, juga tidak memungkinkan. Karena sebagian besar warga di Desa Jahitan tidak seluruhnya memiliki mobil pribadi.
"Kalau kita memilih alternatif menggunakan mobil pribadi milik warga, tentu kita butuh waktu tambahan untuk mencari dan menanyai pemiliknya. Sementara warga pasien sudah harus segera memperoleh rujukan ke rumah sakit, tanpa harus menunda-nunda waktu," ucapnya.
Roni berharap, terkait keluhan warga Desa Jahitan yang menginginkan juga keberadaan ambulance dapat mendapat tanggapan dan respon dari pihak terkait. (gan/jp).