TAMIANG LAYANG- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Periode 1 di Kabupaten Barito Timur berlangsung dengan lancar. Seleksi ini digelar selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 Desember 2024, di Aula Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya. Sebanyak 1.063 peserta dari Tenaga Non-ASN Kabupaten Barito Timur berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Pada hari pertama, seleksi dimulai dengan sesi ketiga yang diikuti oleh 135 peserta dari Barito Timur. Para peserta ini bergabung dengan 165 peserta dari Kabupaten Seruyan, menjadikan total peserta pada hari tersebut sebanyak 300 orang. Pelaksanaan seleksi diatur sesuai dengan kapasitas 300 unit komputer yang disediakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Seleksi Kompetensi PPPK menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) yang terdiri atas empat kategori soal; kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan wawancara. Metode ini dirancang untuk menjamin transparansi dan akurasi dalam proses penilaian.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Timur, Panahan Moetar, secara langsung membuka pelaksanaan seleksi pada hari pertama.
Dalam sambutannya Panahan memotivasi peserta untuk fokus dan maksimal dalam menjawab soal serta tetap menjaga kesehatan dan mematuhi tata tertib selama seleksi berlangsung.
"Besar harapan agar seluruh Tenaga Non-ASN Barito Timur lolos Seleksi PPPK sehingga dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam penyelenggaraan pemerintahan,” harap Panahan.
Panahan juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik Barito Timur selama mengikuti seleksi.
Selain Sekda Barito Timur, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris BKPSDM, Royani Stanza, dan Kabid PFMPPID, Sapta Prasetyo.
Pada hari kedua, 12 Desember 2024, seleksi diikuti oleh 300 peserta per sesi dalam tiga sesi. Sementara itu, pada hari terakhir, 13 Desember 2024, seleksi hanya dilakukan pada sesi pertama dengan jumlah peserta 28 orang dari Barito Timur yang bergabung dengan peserta dari kabupaten lain.
Tidak hanya di Palangka Raya, seleksi juga dilaksanakan di Kantor Regional VIII BKN Banjarbaru, Banjarmasin, yang diikuti oleh 548 peserta selama dua hari dengan tiga sesi setiap harinya.
Salah satu peserta seleksi, Elahniati, yang merupakan staf Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudaprpora) Barito Timur, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan tes meskipun menghadapi kendala.
"Walaupun dengan keterbatasan dan adanya kendala, namun tes seleksi ini berhasil saya lewati,” ujar peserta penyandang disabilitas tersebut.
Sekretaris BKPSDM Barito Timur, Royani Stanza, mengapresiasi dukungan BKN yang telah memfasilitasi pelaksanaan seleksi bagi lebih dari 1.500 peserta di dua lokasi tes.
Ia berpesan kepada peserta untuk menjaga ketertiban dan nama baik daerah selama seleksi.
"Kami berharap kerja sama dengan BKN terus berlanjut untuk kegiatan berikutnya. Bagi peserta yang nantinya lolos, kami ingatkan agar tidak melupakan tugas pokok dan tanggung jawab yang diemban di instansi masing-masing, baik ASN maupun PPPK, keduanya bekerja di bawah sistem yang sama, yaitu sistem ASN,” pesan Royani.
Pelaksanaan seleksi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan di Kabupaten Barito Timur melalui perekrutan tenaga kerja yang kompeten dan berdedikasi. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penguatan pelayanan publik di berbagai sektor. (zi/iwn/jp).
