BANJARMASIN- Gubernur Kalsel, H Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum, Adi Santoso bersama pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Provinsi Kalsel melakukan pemantauan situasi misa malam natal 2024 pada empat gereja di Kota Banjarmasin dan pengecekan kesiapsiagaan Posko Induk untuk keamanan natal dan tahun baru 2025, Selasa (24/12) malam.
Nampak dalam rombongan, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan dan jajaran, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, Komandan Korem 101/Antasari, Brigjen TNI Ilham Yunus, Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Didik Kusyanto, Komandan Lanud Syamsudin Noor Kolonel Pnb Sri Raharjo, Kepala Badan Intelejen Nasional Provinsi Kalsel,Nurullah, Kepala BNNP Kalsel, Wisnu Andayana, dan lainnya.
Rombongan bertolak dari rumah dinas Kapolda Kalsel menuju titik awal kegiatan jemaat di Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Banjarmasin Jalan Samudera dan Gereja Katedral Keuskupan Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat, lanjut ke GKE Eppata Jalan DI Pandjaitan.
Pemantauan jajaran forkopimda Kalsel yang menggunakan dua bus khusus Polda Kalsel ini berakhir di Posko Induk Pengamanan Nataru 2025 yang berada tepat depan Duta Mall Banjarmasin.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto, mengatakan, bahwa peninjauan di beberapa gereja ini untuk memastikan dan menonitor keamanan dalam peribadatan malam misa natal 2024.
“Untuk pelaksanaan pengamanan di seluruh Kalsel, kita melaksanakan di 255 gereja dari 279 gereja. 255 gereja ini melaksanakan peribadatan malam misa natal,” katanya.
Adapun situasi yang diantisipasi adalah kemacetan arus lalu lintas dan pengamanan umat nasrani yang melaksanakan peribadatan malam misa natal.
"Kita pastikan semuanya berjalan dengan lancar,” terangnya.
Sementara itu, Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ilham Yunus, menambahkan, kedatangan rombongan ke gereja-gereja yang ada di Banjarmasin untuk meyakinkan jemaat gereja aman dalam peribadatan.
"Semua gereja yang sedang melaksanakan ibadat malam misa natal kita yakinkan supaya aman, hal itu untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman,” ujarnya.
Adapun Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, mengatakan, bahwa kerukunan antar umat beragama dapat diwujudkan dengan toleransi dan tidak membeda-bedakan agama, terkait perayaan tahun baru.
Supian HK meminta agar masyarakat jangan euforia yang berlebihan seperti menyalakan petasan. (sal/mah/jp).