BREAKING NEWS

Kamis, 05 Desember 2024

Pemkab Barito Utara Berkomitmen Penuh Turunkan Angka Prevalensi Stunting

MUARA TEWEH- Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, secara resmi membuka rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Tahun 2024, di ruang rapat C kantor setda, Muara Teweh, Rabu (4/12). 

Dalam sambutannya Pj Bupati Muhlis, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menurunkan angka stunting di Barito Utara.

"Stunting merupakan salah satu isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Kabupaten Barito Utara telah menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dengan membentuk TPPS di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa,” kata Muhlis.

Bupati juga menyampaikan, bahwa saat ini Pemkab Bariro Utara telah mengalokasikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 111 anak yang terindikasi stunting sebagai langkah konkret mempercepat penurunan stunting. 

Upaya ini sejalan dengan program strategis nasional yaitu, penyediaan makanan bergizi gratis bagi anak sekolah untuk meningkatkan gizi anak dan mengurangi prevalensi stunting.

Menurut data terbaru, angka stunting di Kabupaten Barito Utara telah menurun dari 28,3% pada tahun 2021 menjadi 15,3% di tahun 2023. 

"Pelaksanaan program ini membutuhkan kerjasama yang konvergen dari berbagai pihak, termasuk perangkat daerah, pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan insan media," tegas Muhlis.

Di akhir sambutannya, Pj Bupati Muhlis mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah maupun swasta untuk aktif berperan dalam mengatasi stunting. 

Muhlis berharap, kolaborasi yang kuat dapat mendukung survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang sedang berlangsung untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting sesuai harapan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Dalduk KB PPPA Barito Utara, Silas Patiung, menyampaikan, bahwa rembuk Stunting dilaksanakan atas dasar Peraturan Presiden no 72 tahun 2021 yang mengatur tentang percepatan penurunan stunting. 

"Pemkab Barito Utara melalui Disdalduk KB PPPA serta leading sektor terkait selalu berkomitmen menurunkan angka stunting dengan berbagai upaya. Salah satunya melalui pemberian PMT yang pada saat ini telah kita laksanakan. Peran aktif seluruh instansi terkait lainnya sangat berpengaruh terhadap turunnya angka stunting, sehingga yang semula angka stunting kita 28,3% di tahun 2021 menjadi 15,3% ditahun 2023, semoga ditahun 2024 ini bisa turun dibawah 14%," ucap silas patiung.

Acara ditutup dengan penyerahan Program Makan Tambahan (PMT) oleh Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, di dampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Barito Utara, Dwi Agus Setijowati secara simbolis dan dilanjutkan dengan rembuk stunting. (dsk/my/jp). 
 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes