TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim), menghadiri rapat koordinasi persiapan pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MGG) melalui Zoom Meeting yang dipimpin oleh Plt. Sekda Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu (14/12).
Program ini merupakan inisiatif nasional dari Presiden RI, Prabowo untuk mendukung kesehatan anak-anak sekolah, ibu hamil, dan anak stunting, yang akan dimulai pada Januari 2025.
Rapat tersebut diikuti oleh Penjabat Kepala Daerah, Asisten, dan Kepala OPD terkait se-Kalimantan Tengah. Dalam rapat tersebut, disampaikan arahan penting terkait persiapan yang harus dilakukan oleh masing-masing kabupaten/kota, termasuk penyediaan lahan untuk pembangunan dapur modern, pengumpulan data kelompok sasaran, dan pelibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan program.
Dalam rapat itu, daerah mesti menyediaan lahan berukuran 50x50 meter untuk pembangunan dapur modern.
Dapur ini dirancang untuk memproduksi 3.000- 4.000 porsi makanan setiap hari, dengan pendanaan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Pemerintah daerah diminta mengumpulkan data lengkap anak PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA, ibu hamil, ibu menyusui, serta anak stunting, baik dari sekolah negeri maupun swasta.
Selain itu, pelaksanaan program akan melibatkan berbagai pihak, seperti PKK, koperasi, swasta, dan lembaga masyarakat untuk memastikan keberhasilan program.
Kemudian, pemerintah daerah diinstruksikan menyiapkan tenaga kerja, bahan makanan, dan mekanisme distribusi yang efektif.
Asisten I Setda Bartim Ari Panan P. Lelu, menyampaikan, bahwa dari hasil rapat itu akan ditindaklanjuti untuk disampaikan kepada pimpinan atau Pj Bupati Bartim.
Pihaknya akan mengusulkan segera untuk mengadakan rapat koordinasi tingkat kabupaten sebelum 20 Desember 2024.
"Rakor nanti bertujuan untuk menyusun langkah-langkah konkret, termasuk pemetaan lokasi strategis untuk dapur modern dan pengumpulan data sasaran," ujar Ari Panan. (zi/iwn/jp).