BANJARMASIN- Gerakan Putra Putri Asli Kalimantan (GEPAK) melaksanakan prosesi pelantikan Ketua DPW Kalsel dan Ketua DPC 13 Kabupaten Kota Masa Bakti 2024- 2029, Sabtu (28/12) di Banjarmasin.
Prosesi pelantikan dihadiri Gubernur Kalsel, H Muhidin melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hj Husnul Hatimah sekaligus menyampaikan pidato sambutannya
Disampaikan harapan gubernur, Gepak Kalsel dapat mengemban amanat ini dengan sebaik-baiknya dan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, integritas, dan bertanggung jawab.
Menurut H Muhidin, Kalsel merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya alam, budaya, dan tradisi. Namun Kekayaan ini ujarnya tentu harus diimbangi dengan kemampuan menjaga, memanfaatkan, dan melestarikannya, demi keberlanjutan di masa depan.
Disinilah peran Gepak Kalsel sebagai organisasi kemasyarakatan menjadi sangat strategis sebagai organisasi yang menghimpun putra-putri asli Kalimantan. Gepak Kalsel memiliki tanggung jawab untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga kearifan lokal, memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Keberadaan Gepak menurut Gubernur lagi, harus menjadi wadah yang inklusif, mampu merangkul semua elemen masyarakat dan memberikan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi baik di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
H Muhidin menekankan tiga hal penting yang dapat menjadi pedoman dalam menjalankan organisasi yakni pelestarian budaya dan adat istiadat. Dalam hal ini, Gepak Kalsel diharapkan menjadi garda terdepan dalam melestarikan seni budaya dan tradisi asli di Kalimantan dan menjadikan budaya lokal sebagai kekuatan yang dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan membangun kebanggaan.
Kedua, pemberdayaan ekonomi lokal, yang mana potensi ekonomi Kalsel khususnya di sektor pertanian, perkebunan, dan kerajinan tradisional sangatlah besar. Gepak Kalsel dapat berperan sebagai katalisator dalam mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah yang berbasis pada potensi lokal.
Pesan ketiga adalah perlindungan lingkungan hidup. Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, harus bijak dalam pengelolaannya, jangan sampai generasi mendatang hanya mewarisi kerusakan tanpa menikmati hasilnya.
Sementara itu, Ketum DPW Gepak Kalsel, Saipurrahman (Ipul Gambut) berharap, pengurus yang dilantik dapat bersinergi dengan ormas lain di daerah sebagai mitra, karena keberadaan mereka bukan sebagai pesaing.
Selain itu, para pengurus DPW Gepak dan DPC di seluruh kabupaten kota se Kalsel, dituntut mampu menjalin sinergi dan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Prosesi pelantikan ditutup dengan penampilan kesenian Madihin dan tarian adat dayak Hantak mlMandau oleh Sanggar Bunga Anggrek. (sal/iwn/jp).