BANJARMASIN- Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) monitoring perkembangan proyek pembangunan Tugu Pal Nol yang dibangun Pemerintah Provinsi Kalsel, Rabu (4/12) sore.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Mustaqimah, menyampaikan, bahwa kegiatan monitoring oleh Komisi III yang membidangi infrastruktur ini merupakan tindaklanjut untuk menjawab beberapa pertanyaan dari masyarakat terkait proyek ini.
"Kalau dari perkiraan pernyataan dari dinas (PUPR) tadi, mungkin itu (pembukaan untuk umum) masih akan dirundingkan dengan Biro Umum, apakah nanti akan dibuka di akhir Desember 2024 ini, ataukah mungkin nanti di 2025. Karena ada beberapa hal yang memang perlu dirampungkan seperti halnya lighting, taman, serta kita juga perlu memikirkan masalah keamanan, karena itu kan nantinya akan dikunjungi oleh masyarakat ya,” kata Mustaqimah.
Hasil peninjauan Komisi III saat ini, pekerjaan Tugu Pal Nol yang memiliki tinggi keseluruhan 99 meter tersebut sudah hampir 100 persen dengan berbagai fasilitas yang tersedia, seperti museum, kafe, amphitheater, hingga pelataran puncak melihat lanskep Kota Banjarmasin dari ketinggian 66 meter yang dapat diakses menggunakan lift.
Mustaqimah menyampaikan harapannya Komisi III masyarakat bisa segera menikmati dan memanfaatkan fasilitas di komplek Tugu Pal Nol ini, baik sebagai pengunjung maupun sebagai tenant bisnis di dalamnya.
"Ini kan juga akan berkolaborasi dengan UMKM ya, diharapkan juga akan meningkatkan omset dan PAD pemerintah, dari kunjungan di Pal Nol, juga dari segi UMKM,” tuturnya.
Selain itu, Mustaqimah juga mengingatkan masyarakat pentingnya rasa memiliki, menjaga, dan merawat fasilitas di Tugu Pal Nol ini jika nanti sudah dibuka untuk umum, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan ruang publik yang indah dan terawat. (sar/mah/jp).