BREAKING NEWS

Senin, 30 Desember 2024

Jelang 2025, Inflasi di Kalsel Cukup Terjaga dan Stok Bahan Pokok Tersedia Aman

BANJARBARU- Gubernur Kalsel, H Muhidin melalui Kepala Dinas Perdagangan, Sulkan, menyebut, bahwa inflasi Kalsel di angka 2,1% dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara Virtual dalam rangka pembahasan Langkah Kongkret Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 di Command Center Setda Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Senin (30/12) siang.

Rapat ini dipimpin oleh Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komjen Pol. Tomsi Tohir Balaw. Sejumlah kepada daerah, serta jajaran instansi vertikal turut hadir dalam rakoor inflasi daerah.

"Inflasi di Kalsel cukup aman dan terkendali, sebagaimana Minggu lalu ya menjadi perhatian itu Kabupaten Tanah Bumbu. Mengalami kenaikan IPH 2,3% cukup tinggi,” ucap Gubernur Kalsel diwakili Kepala Dinas Perdagangan, Sulkan selepas rakor inflasi daerah.

Sulkan menyarankan, agar Kabupaten Tanah Bumbu harus melakukan operasi pasar murah. Adapun rata-rata di Kalsel, bahan pokok terbilang relatif terkendali.

"Kami menghimbau kepada masyarakat Kalsel agar tidak membeli barang pokok itu berlebihan. Secara normal saja,” pesannya.

Disampaikannya, aksi borong tidak perlu dilakukan agar terkendali Indeks Harga Pangan. Sebab, stok barang pokok tersedia dengan baik di seluruh daerah Kalsel.

"Stok bahan pokok tersedia aman dan sangat cukup jelang akhir tahun ini,” tutupnya. (mr/iwn/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes