TAMIANG LAYANG- Selama satu tahun kepemimpinan Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, sektor pembangunan desa dan investasi di kabupaten ini menunjukkan kemajuan signifikan. Salah satu indikator keberhasilan tersebut adalah peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM). Pada tahun 2023, IDM Kabupaten Barito Timur mencapai 0,6885 poin dan meningkat menjadi 0,6978 poin di tahun 2024, menandakan adanya perbaikan status desa.
Dari total 100 desa di Barito Timur, jumlah Desa Mandiri meningkat dari 4 menjadi 5, dan Desa Maju kini mencapai 49 desa. Sedangkan desa yang masuk kategori Berkembang menurun dari 66 menjadi 46 desa.
Kemajuan ini juga didorong oleh pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), di mana semua desa di kabupaten ini telah membentuk BUMDes. Dari 60 BUMDes yang ada, 16 sudah memberikan hasil nyata, dengan BUMDes Tewah Pupuh di Kecamatan Benua Lima meraih Juara II dalam Tata Kelola Keuangan.
Di sektor investasi, perkembangan yang signifikan terlihat dengan kenaikan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), dari 29,12% pada tahun 2022 menjadi 32,49% pada tahun 2023, dengan nilai mencapai Rp3,543 triliun. Pertumbuhan ini mencerminkan dorongan kuat terhadap peningkatan penanaman modal dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Pj Bupati Indra Gunawan juga fokus pada reformasi perizinan untuk mempercepat masuknya investasi. Dengan diterbitkannya Peraturan Bupati mengenai OSS-RBA, sebanyak 361 jenis perizinan telah didelegasikan, mempermudah proses perizinan investasi. Meski masih banyak perizinan yang belum didelegasikan, upaya ini diharapkan dapat mempercepat birokrasi dan menarik lebih banyak investor.
Sektor ketenagakerjaan juga mendapat perhatian dengan adanya Lembaga Pelatihan Kerja swasta terakreditasi di Barito Timur. Beberapa kerjasama telah dilakukan, termasuk pelatihan pengelolaan gula aren untuk 30 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan program padat karya untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Kepemimpinan Indra Gunawan selama setahun ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Barito Timur. Kemajuan ini menjadi dasar untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mewujudkan visi pembangunan yang inklusif. (zi/jp).