BANJARBARU- Musyawarah Daerah (Musda) Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Provinsi Kalimantan Selatan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin melalui Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalsel, Ahmad Bagiawan di Asrama Haji Banjarbaru, Sabtu (28/12) sore.
Pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan Mars Orari. Tampak hadir Sekjen Orari Pusat (Orpus), Yusuf Budhyanto, Ketua Orari Daerah Kalsel, H Akhmad Yani dan jajaran pengurus lainnya.
Pada momentum itu, pemberian penghargaan kepada tiga anggota Orari yang berjasa dalam menjalankan peran dan fungsinya selama ini di daerahnya masing-masing. Penyerahan sertifikat dan uang penghargaan sebagaimana wujud nyata dalam apresiasi kinerja atas dedikasinya.
"Saya merasa terhormat dapat hadir di tengah-tengah keluarga besar Orari yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mendukung komunikasi, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan. Sebagai komunitas yang berperan penting dalam menyediakan jalur komunikasi darurat,” ucap Gubernur Kalsel, H Muhidin dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum, Ahmad Bagiawan.
Bahkan juga mempromosikan teknologi radio di luar sana, H Muhidin pun mengapresiasi karena wadah ini juga dapat mempererat persaudaraan antar anggota.
Tak itu saja, orang nomor satu di Kalsel itu memandang orari telah menjadi pilar yang luar biasa dan pilar yang tidak tergantikan.
"Musyawarah daerah adalah momen penting dalam perjalanan sebuah organisasi. Di sinilah kita akan mengevaluasi kinerja, menyusun program kerja, dan yang tidak kalah pentingnya, memilih ketua dan pengurus baru yang akan memimpin organisasi ini ke arah yang lebih baik,” ungkap H Muhidin.
"Saya yakin bahwa seluruh peserta musda, memiliki semangat yang sama untuk melanjutkan perjuangan dan visi misi orari, dengan mengutamakan semangat kebersamaan dan profesionalisme,” imbuh H Muhidin.
Dalam proses pemilihan ketua dan pengurus baru nanti, H Muhidin berharap agar seluruh peserta dapat menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, musyawarah, dan mufakat.
H Muhidin mengajak agar dapat memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki kapabilitas, tetapi juga dedikasi dan visi yang jelas untuk membawa Orari Daerah Kalimantan Selatan semakin maju.
"Selain itu, saya juga ingin mengapresiasi jajaran pengurus sebelumnya atas kerja keras dan dedikasi mereka selama masa jabatan. Semoga kontribusi yang telah diberikan menjadi inspirasi bagi pengurus yang baru,” harap H Muhidin.
Sementara itu, Sekjen Orari Pusat, Yusuf Budhyanto, menyampaikan, bahwa teknologi terus berkembang, sehingga anggota Orari perlu meningkatkan kemampuannya dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Dia ingin semua anggota Orari di daerah dapat beradaptasi dengan baik dalam setiap tantangan zaman.
"Orari menjadi organisasi yang tak hanya sekedar tradisi tetapi juga pelopor dalam membawa kemanfaatan komunikasi. Mari, kita dorong agar terus aktif dalam menyampaikan informasi penting,” ungkapnya.
Yusuf Budhyanto menyebut, bahwa kemajuan organisasi tidak lepas dari kualitas sumber daya manusia di dalamnya, sehingga perlu dilakukan ke depannya.
Oleh karenanya, Yusuf Budhyanto mendorong Orari Daerah Kalsel agar melaksanakan pelatihan workshop dan edukatif lainnya. Sebab, penggunaan teknologi komunikasi telah berkembang pesat.
"Orari terus bersinergi dengan masyarakat Kalsel. Biar merasakan manfaatnya, tentu perlu kolaborasi dengan pemerintah, lembaga swadaya dan sebagainya. Program-program yang dirumuskan di musyawarah ini perlu nyata,” tandasnya. (mr/iwn/jp).