MUARA TEWEH- Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Barito Utara sampaikan pemandangan umum fraksi atas pidato Bupati Barito Utara terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 pada Rapat Paripurna II di gedung DPRD setempat.
Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara, Naruk Saritani, mengatakan, bahwa setelah menyimak pidato pengantar Pj Bupati Barito Utara dalam rangka penyampaian nota keuangan dan rancangan APBD Tahun Anggaran 2025, dengan Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Barito Utara dapat menerima Nota Keuangan dan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 untuk dapat dibahas pada tahapan berikutnya sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.
Namun sebelum mengakhiri pemandangan umum fraksi ini, ada beberapa saran dan masukan yang disampaikan oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Barito Utara sampaikan antara lain :
(1). Dalam Rancangan APBD Kabupaten Barito Utara Tahun 2025, diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara tetap fokus dan konsisten dalam program pembangunan yang terencana dan mempunyai skala prioritas dalam membangun Kabupaten Barito Utara. Sehingga diharapkan nantinya dapat menjadi stimulus perekonomian kota yang berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat secara lebih merata.
(2). Fraksi PDI Perjuangan senantiasa berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan langkah yang diambil pemerintah daerah senantiasa berpihak pada rakyat kecil. Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi penyusunan laporan keuangan ini sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas, serta sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah kepada rakyat. Laporan ini mencakup berbagai komponen penting yang memberikan gambaran menyeluruh tentang pengelolaan keuangan daerah.
(3). Fraksi PDI Perjuangan menilai bahwa kualitas pendidikan masih perlu ditingkatkan. Pendidikan harus menjadi alat pembebasan, bukan sekadar angka statistik. Oleh karena itu, Fraksi PDI Perjuangan mendorong agar Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara lebih fokus pada peningkatan kualitas tenaga pendidik, distribusi sarana pendidikan yang merata, serta pelibatan masyarakat dalam pengelolaan pendidikan.
(4). Fraksi PDI Perjuangan mengharapkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang merata harus menjadi perhatian utama Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara. Pemerintah perlu memastikan bahwa setiap warga, tanpa kecuali, dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, baik di rumah sakit maupun di Puskesmas.
(5). Fraksi PDI Perjuangan juga ingin menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi rakyat. Alokasi anggaran harus lebih banyak diarahkan pada sektor UMKM. PDI Perjuangan berharap anggaran tahun 2025 lebih banyak dialokasikan untuk program-program yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, seperti pelatihan kewirausahaan, bantuan permodalan, dan akses pasar bagi produk-produk lokal.
(6). Fraksi PDI Perjuangan mendorong pihak eksekutif untuk lebih fokus dalam melaksanakan program ketahanan pangan dan pertanian dengan memberikan bantuan bibit baik bibit ternak maupun bibit tanaman kepada masyarakat Kabupaten Barito Utara, disamping itu pula perlu diadakan pendampingan atas semua kegiatan tersebut agar mampu mendapatkan hasil yang maksimal.
(7). Pendataan dan pengawasan aset milik daerah juga menjadi hal yang sangat penting untuk segera dituntaskan agar tidak ada lagi aset-aset milik daerah dalam bentuk apapun yang hilang.
(8). Fraksi PDI perjuangan juga mendorong pihak eksekutif untuk menggali sumber-sumber pendapatan daerah tanpa membebankan masyarakat kecil atau usaha kecil.
"Demikian Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Barito Utara pada Rapat Paripurna ke 2 Tahun 2024, yang dapat kami sampaikan, atas perkenan dalam mengikuti Pendapat Fraksi ini, kami sampaikan terima kasih," kata Naruk Saritani. (bn/jp).