TAMIANG LAYANG- Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kabupaten Barito Timur periode 2024-2027 dikukuhkan, Senin (9/12) di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur.
Acara ini sekaligus menjadi ajang rapat kerja untuk memperkuat kolaborasi antar-lembaga dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Hadir dalam acara tersebut Forum Koordinasi Pimpina Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Derah (OPD), Camat dan anggota mengukuhkan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak.
Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten I Setda Bartim, Ari Panan P Lelu, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Forum PUSPA.
Ia menekankan, pentingnya sinergi semua pihak.
"Forum ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk merumuskan solusi strategis dalam pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak," katanya.
Ia berharap, forum ini dapat mempercepat pencapaian kesetaraan gender dan menghentikan perdagangan manusia.
“Mari kita terus bersinergi dan berkolaborasi untuk menemukan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi perempuan dan anak di Barito Timur,” ujar Pj Bupati Indra Gunawan.
Sementara itu, Plt. Kadis P3AKB Barito Timur, Hotmaria Manik, dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Barito Timur Nomor 180/389/HUK/2024 serta DPA DP3AKB Tahun Anggaran 2024.
Acara ini dihadiri oleh 40 peserta, yang terdiri atas perwakilan lembaga masyarakat, dinas terkait, tokoh adat, tokoh agama, dan Forum Anak Kabupaten Barito Timur. Anggaran kegiatan sepenuhnya berasal dari DPA DP3AKB Barito Timur Tahun Anggaran 2024.
Hotmaria menjelaskan, bahwa pembentukan Forum PUSPA ini bertujuan untuk mendorong kesetaraan gender, melindungi perempuan, memenuhi hak anak, dan memberikan perlindungan khusus bagi anak.
"Forum ini menjadi mitra strategis pemerintah untuk menjalankan kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ujarnya.
Forum PUSPA diharapkan tidak hanya menjadi tempat diskusi, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata melalui program-program inovatif. Keterlibatan aktif dari akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media dalam setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi menjadi strategi kunci keberhasilan forum ini.
Dengan pengukuhan ini, Forum PUSPA Barito Timur siap bergerak dengan penuh semangat untuk mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif dan adil, di mana hak-hak perempuan dan anak terlindungi serta diberdayakan secara maksimal. (zi/jp).
